Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Naluri Rentang Ikatan Terbias Noktah

10 Februari 2020   08:30 Diperbarui: 10 Februari 2020   08:35 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Beda pemahaman saling menimpa alasan
terus ceriakan hari-hari penuh arti
mendalami perasaan orang lain lebih jauh lagi
kesan lebih memintal hakikat sunyi
perkenan waktu menuai warna terpantik
mencoba untuk setia dengan kenyataan

Naluri rentang ikatan terbias noktah
kenangan bergelayut impian takluk
ikatan tangguh merekah gemuruh
rentang tatapan nafiri penuh statis
ironi sepenuh jalan peraman ambisi
ambisi tinggi kepakan sayap penuh kondisi
hadirkan banyak mimpi menepi liris

Kita tentu akan butuh waktu lama gapai semua itu
sepanjang jejak bernilai geliat alunan diri
remang ikatan tandus melabuh ritmis
hinggapan makna mengurai tebaran setia
ihwal keadaan saling menancap hakikat
harus selalu ada hambatan dan rintangan

Agar aku senantiasa sadar diri dari kekurangan
merasakan penderitaan sebuah keniscayaan
kecamuk diri terkekang masa-masa indah
harus banyak berbuat kebajikan gurita
bahtera nelawan ombak kelindan membara
janji suci perkenan lembut khayalan kentara

Kandangan, 10 Februari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun