Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tabiat Malam Mencerna Lelucon Gamblang

4 Desember 2019   09:19 Diperbarui: 4 Desember 2019   09:27 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu merancang merenangi segala jingga
lerai menumpu kaji laksana menyangga
wujud keinginan menjelma arus gerus
lelaki bersayap terbang melintang arus
sebuah kisah haru menegaskan kultus
jangan sisakan semua bentangan lurus

Tabiat malam mencerna lelucon gamblang
saatnya sekarang menikmati hasil senang
benteng aturan tanpa senyum kumandang
bertaut kehendak mendermakan pasrah
resah kelembutan kehendak nalar terarah
datang dalam hunjam manis menumpah
celah kosong menambat gerus melangkah

Memberi rekomendasi menghunjam salah
mendera wacana lebih liar menata desah
dekap lirih berpantang ketentuan resah
menuang lagu janji teramat gundah
jengah memikat derap waktu menutup
berbenah melindap seteru kian kuncup

Legenda mewangi langgam cerita meniku
kelembutan menegas siasat arus berliku
lelap kehidupan menggerus makna tertentu
pantang membakti jengah status gerutu
terjang upaya menggerutu lagu seteru
lerai menumpu bijak meremang menderu

Kandangan, 4 Desember 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun