Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Admin Publikasi Humas dan TPL MTsN 3 Hulu Sungai Selatan

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Akhirnya ke Banyu Landas Juga

2 Oktober 2015   06:53 Diperbarui: 2 Oktober 2015   07:38 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Suasana di Banyu Landas, Desa Kaliring, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten HSS. (foto : akhmad husaini)"][/caption]Rabu (30/09/2015) sekitar pukul 15.00 WITA saya bersama empat teman lainnya yakni Amud, Rizal, Sari, dan Novi jalan-jalan ke Banyu Landas, Desa Kaliring, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan.

Tempat ini berjarak sekitar 10 kilometer dari Angkinang, tempat saya tinggal. Menyaksikan dengan mata kepala sendiri daya tarik wisata baru berupa aliran sungai beberapa ratus meter yang di kiri kanannya banyak bebatuan. Menjadi tempat orang bersantai dan berhibur diri.

Tempat ini sekarang sangat tren di kalangan warga Kabupaten HSS. Setelah memarkir kendaraan di tempat yang sudah tersedia kami lalu berjalan kaki. Menyeberang jalan sekitar seratus meter. Saat kami berada disana tampak sudah banyak orang. Baik anak-anak, remaja, dewasa dan yang tua. Laki-laki atau perempuan.

[caption caption="Beberapa buah warung minuman di Banyu Landas. (foto : akhmad husaini)"]

[/caption]

Di Banyu Landas terdapat sekitar tujuh buah warung minuman. Juga ada jasa penyewaan ucus (ban dalam) bagi yang ingin berenang. Juga tempat ganti pakaian. Warga Kabupaten HSS memang butuh tempat seperti ini. Murah meriah dan mudah untuk dijangkau. Karena sekarang sedang musim kemarau jadi air surut dan banyak batu menyembul. Entah nanti saat musim air dalam atau musim hujan, tempat ini mungkin untuk sementara tidak berfungsi lagi.

Kami menyaksikan aktivitas warga yang sedang malunta, atau mencari ikan dengan jaring. Juga dari arah hulu sungai melintas beberapa buah lanting paring yang dibawa warga menuju ke kota Kandangan, ibukota Kabupaten HSS. Warga atau pengunjung yang berada di tengah sungai harus menepi dulu untuk memberi tempat lanting paring lewat.

Hal lumrah yang perlu diperhatikan saat ada orang banyak adalah masalah sampah makanan dan minuman ringan. Saya amati tak ada tempat sampah disana. Sampah hanya ditumpuk di tempat kosong lalu bila sudah banyak dibakar. Mudahan pihak pengelola, dalam hal ini warga setempat bisa memperhatikannya. Agar lokasi ini tetap terjaga dengan baik dan lestari.

Setelah puas menikmati pemandangan dan aktivitas pengunjung Banyu Landas kami beranjak pulang. Mengambil kendaraan di tempat parkir lalu kami menuju arah Kandangan dan balik ke Angkinang. (akhmad husaini)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun