Pimpinan Ranting Aisyiyah Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mengadakan kajian bertajuk "Implikasi Puasa Bagi Kesehatan" di Aula AK Anshori, Kantor Pusat Lt 3 UMP, pada Jumat (22/3/2024). Acara ini juga disertai dengan penyerahan paket sembako.
Dalam kajian tersebut, dr. Anis Kusumawati, M.Sc., MMedEd dari Fakultas Kedokteran UMP, menjadi narasumber utama.
Dalam paparannya, dr. Anis menjelaskan bahwa puasa, dalam konteks bahasa Arab "As-shaum", mengandung arti menahan diri dari suatu perbuatan. Sedangkan dalam syariah, puasa diartikan sebagai menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, dilakukan sejak terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan disertai niat dan syarat-syarat tertentu.
Puasa Ramadhan, lanjut dr. Anis, merupakan kewajiban bagi umat Islam yang telah baligh, berakal, dan tidak dalam keadaan haid atau nifas. Dalam konteks kesehatan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mendefinisikan kesehatan sebagai keadaan sempurna secara fisik, mental, spiritual, dan sosial.
Ketua Pimpinan Ranting Aisyiyah UMP, Sri Lestari AMd, menyatakan bahwa kajian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang implikasi puasa bagi kesehatan manusia. Selain itu, penyerahan paket sembako juga dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap peserta kajian, khususnya di tengah situasi ekonomi yang belum stabil akibat pandemi.
"Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi peserta, baik dari segi peningkatan kesehatan maupun bantuan ekonomi," pungkasnya. (tgr)
Artikel Lengkap Bisa Diakses DI SINI
