Turut hadir pula perwakilan dari masing-masing penerima manfaat, seperti Fakhrustiqlal dari Yayasan Pondok Pesantren Al-Ghufron, Sukma Arif Ibrahim dari Pilar Foundation, Arijal Wahyu Isnanto dari Perkumpulan Citra Muda Institute, Mochammad Farid Badruz Zaman dari Ponpes Ma'hadul 'Ulum Asy Syar'iyyah, serta Tochfatur Rohman, S.Pd.I., dari Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif NU Sunyalangu. Total peserta yang hadir dalam acara ini berjumlah 27 orang.
Dalam sambutannya, Harjito, S.Pd.I., selaku Mitra Kemaslahatan SOLOPEDULI, mengungkapkan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan BPKH kepada SOLOPEDULI dalam menyalurkan bantuan.Â
"Alhamdulillah kami bisa pada tahap serah terima ini, sebagai mitra kemaslahatan kami bangga karena proses ini melalui tahapan panjang, mulai dari asesmen proposal, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, hingga serah terima dan pendampingan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat," ujar Harjito.
"Kami sangat mengapresiasi BPKH dan SOLOPEDULI dalam menyalurkan manfaat bagi masyarakat Jawa Tengah. Bantuan ini tentunya sangat bermanfaat bagi pendidikan dan dakwah, kami sebagai mitra strategis berharap semakin banyak kemaslahatan yang bisa disebarkan melalui kolaborasi ini," ujar Luqman Hakim, S.Ag., dalam sambutannya
Dr. Ir. Acep Ryana Jayaprawira, M.Si., BPKH, mengatakan dalam sambutannya, "Dana yang digunakan berasal dari Nilai Manfaat Dana Abadi Umat (DAU) yang kami kelola secara hati-hati tanpa menyentuh dana haji. Dengan demikian, pokok dana tetap terjaga, sementara manfaatnya dialokasikan sepenuhnya untuk kepentingan umat."
Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat dalam bidang pendidikan, dakwah, dan bantuan hukum, sejalan dengan misi BPKH dan SOLOPEDULI dalam menebar kemaslahatan di Indonesia, khususnya dalam acara ini untuk masyarakat yang ada di Jawa Tengah.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI