Mohon tunggu...
HUMAS RUTAN BOYOLALI
HUMAS RUTAN BOYOLALI Mohon Tunggu... Penegak Hukum - RUMAH TAHANAN NEGARA BOYOLALI
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BERCERITA TENTANG KESEHARIAN KAMI MENJALANKAN TUGAS DAN FUNGSI

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rutin Mendapat Siraman Rohani, 11 WBP Rutan Boyolali Mengaku Lebih Tenang Bersama Tuhan

17 November 2022   13:07 Diperbarui: 17 November 2022   13:12 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Boyolali - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Boyolali senantiasa memfasilitasi warga binaannya, tak terkecuali dalam urusan beribadah secara rutin. Kamis (17/11) bersama tim penyuluh Agama Kristen dari Kementerian Agama Kabupaten Boyolali melangsungkan siraman rohani kepada 11 orang warga binaan yang beragama Kristen.

Bertempat di Saung Pertanian Rutan Boyolali, pelaksanaan siraman rohani berlangsung khusyuk. Kegiatan rohani diawali dengan berdoa, menyanyikan musik pujian dan penyembahan, dan diakhiri dengan pemberian khotbah rohani tentang potongan ayat Kolase 2:7, Hendaklah kamu berakar dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diakarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.

"Kita sebagai umat-Nya harus senantiasa meningkatkan iman. Karena Tuhanlah yang selalu ada di setiap waktu dan tempat. Selain itu, syukur juga wajib kita haturkan atas segala kenikmatan yang Tuhan beri kepada kita, semua itu tercantum dalam Alkitab ayat Kolase 2:7," ujar salah satu tim penyuluh ketika memberikan khotbah.

Dok. Humas Rutan Boyolali
Dok. Humas Rutan Boyolali

Tampak seluruh warga binaan begitu menikmati jalannya khotbah rohani. Mereka mengaku lebih tenang dan damai ketika diberikan siraman kerohanian.

"Saya merasa tenang dan damai ketika diberikan siraman rohani seperti ini, Pak. Jujur biasanya saya suka bingung dan kacau, tetapi setiap kali diberikan siraman rohani saya jadi lebih sadar, tenang, dan terarah. Mungkin benar yang disampaikan bapak dan ibu penyuluh agama tadi bahwa Tuhan selalu ada di mana dan kapanpun kita berada jika kita mengimani-Nya," pungkas salah satu wbp saat diwawancari usai kegiatan rohani.

Dok. Humas Rutan Boyolali
Dok. Humas Rutan Boyolali

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun