Pasuruan Kota - Salah satu langkah komitmen yang dilakukan Lapas Kelas IIB Pasuruan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur untuk turut mewujudkan reformasi birokrasi di setiap lini adalah dengan membagikan ilmu dan pengalaman kepada tamu kali ini dari Lapas Kelas IIA Banyuwangi Kanwil Kemenkumham Jawa Timur. Studi Tiru yang dilaksanakan oleh Lapas Kelas IIA Banyuwangi ini disambut hangat oleh keluarga Lapas Pasuruan, mulai dari Kalapas, pejabat eselon IV dan V serta jajaran pegawai.
Para tamu tampak kagum dengan Lapas Pasuruan yang mana para petugas dapat menunjukkan integritasnya dalam bertugas sehingga target kinerja dapat tercapai. Petugas pengamanan yang mampu merangkul rukun warga binaan sekaligus waspada jangan-jangan, dan semua aspek yang menjadi program Lapas Pasuruan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya turut ditinjau oleh para tamu untuk menjadi referensi bagi UPT tamu.
Dengan setiap ilmu, pengalaman, dan informasi yang dibagikan oleh masing-masing UPT ini diharapkan dapat memberikan motivasi serta pembelajaran bagi masing-masing UPT terlepas dari mendapatkan predikat WBK dan WBBM adalah untuk meningkatkan integritas dalam melaksanakan pelayanan terbaik demi terwujudnya reformasi birokrasi. Kalapas Banyuwangi juga turut berterimakasih atas kesempatan yang diberikan untuk melakukan studi tiru serta menjalin sinergi sesama insan pengayoman. Beliau berharap setiap apa yang dikagumi dari Lapas Pasuruan dapat diteladani pula oleh Lapas Banyuwangi.
Kalapas Pasuruan, Yhoga Aditya Ruswanto, pun mengapresiasi setiap langkah yang dilakukan demi membangun sinergitas dan integritas ini. "Kami berharap masing-masing kita dapat belajar. Tidak ada yang sempurna, tapi demi pelayanan prima kita semua diwajibkan untuk terus berkembang. Tuntutan zaman yang semakin modern ini adalah kita yang tidak boleh berhenti belajar, apalagi kita bekerja menjadi pengayom masyaraka," ujar Yhoga
(Humas Lapas Pasuruan)