Mohon tunggu...
Teguh Widodo
Teguh Widodo Mohon Tunggu... pegawai negeri -

keep the ball rolling

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Rasa Indonesia di Chester Zoo, Inggris

10 Agustus 2015   17:24 Diperbarui: 10 Agustus 2015   17:24 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[/caption]

Setelah berkeliling Islands, karena waktu sudah menjelang makan siang, kamipun menuju food hall terdekat. Namanya Manado Town, didesain dengan bentuk rumah adat Toraja =D . Menunya pun sebagian besar menu Asia Tenggara, seperti nasi goreng, pad thai, dll. 

 [caption caption="Manado Town (dok: penulis)"]

[/caption]

 

Sambil menikmati makanan kita juga bisa melihat dari dekat binatang khas Sulawesi yang hampir punah, yaitu anoa. Ada sekitar 3 atau 4 anoa yang terdapat di sini. Saya baru tahu ternyata anoa ini dijuluki ‘demon of the forest’ , karena rumornya anoa ini keluar dari hutan di malam hari dan menggunakan tanduknya untuk menusuk ternak.

[caption caption="Anoa terlihat sedang merumput (dok: penulis)"]

[/caption]

[caption caption="Menu ala Indonesia di Manado Street Kitchen (dok: penulis)"]

[/caption]

 

[caption caption=""Terima kasih banyak" di Manado Street Kitchen (dok: penulis)"]

[/caption]

Setelah ‘mengisi baterei’, kami lalu melanjutkan penjelajahan. Chester zoo ini memang cukup luas. Binatang-binatang yang ada juga cukup beragam, dari yang ‘wajib’ ada di setiap zoo seperti jerapah, gajah, dan zebra, hingga yang jarang ditemui seperti flamingo, capybara, dan penguin. Juga ada beberapa binatang yang hanya hidup di Indonesia, seperti komodo, orang utan, ular piton, harimau Sumatra, burung jalak Bali hingga babirusa. Suasana setiap kandang dibuat mirip dengan aslinya, jadi banyak pepohonan dan cukup rimbun. Namun sayangnya kemarin banyak binatang yang ngumpet. Cheetah yang menjadi ‘incaran’ si sulung tidak tampak sedikitpun totol-totol kulitnya, orang utan malu menampakkan batang hidungnya, harimau Sumatra juga entah bersembunyi dimana, dan beruang pun tidak bisa dilihat bentuknya. Mungkin karena cuaca kemarin yang sangat terik sehingga membuat para binatang ini lebih senang berteduh di balik rimbunnya pepohonan daripada menonton kami-kami ini… panaas brooo =D .

 [caption caption="Flamingo (dok: penulis)"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun