Mohon tunggu...
Hudriyanto
Hudriyanto Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dengan menulis manusia dapat mengekalkan dirinya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menumbuhkan Kesadaran Politik pada Zaman Modern, Relevankah?

28 Juli 2021   00:08 Diperbarui: 25 Agustus 2021   10:21 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fikrah dari negara penganut sosialisme adalah menyebarkan sosialisme keseluruh dunia dengan berpijak kepada motede yang tetap tidak berubah, meskipun terjadi pergantian pucuk pimpinan di negara tersebut dan komplik masyarakat. Dengan kata lain, tariqohnya adalah dengan mewujudkan perjuangan kelas, yang terjadi antar berbagai golongan di dalam masyarakat, sebagai jalan untuk melahirkan masyarakat sosialisme. Sedangkan tariqoh untuk mewujudkan fikrah tersebut adalah dengan mewujudkan berbagai kontradiksi.

 Yang dimaksud dengan fikrah politik luar negeri, adalah ide dasar yang menjadi asas suatu negara dalam membangun interaksinya dengan negara lain.

Sedangkan tariqoh politik luar negeri adalah metode operasional yang ditempuh oleh suatu negara untuk menerapkan fikrahnya dalam politik luar negeri. Khithah siyasiyah (garis besar politik) adalah suatu strategi umum (syiyasah ammah) yang dirancang untuk mewujudkan tujuan-tujuan yang ditentukan oleh fikrah atau tariqoh. Sedangkan uslub siyasi (taktik atau strategi politik) adalah strategi khusus mengenai satu bagian dari strategi umum, yang akan membantu mewujudkan atau memantapkan garis besar politik (khithah siyasiyah)

 Fikrah dan tariqoh bersipat tetap dan tidak berubah, walaupun terjadi perubahan dan pergantian para pemimpin politik yang memimpin suatu negara. Sedangkan khitathah siyasiyah dan uslub siyasi bersipat tidak tetap dan dapat berubah sesuai tuntutan kebutuhan dan keadaan. Namun demikian khiatath siyasiyah relatif lebih tetap dibandingkan dengan uslub siyasi. Artinya, walaupun keduanya dapat berubah, perubahan khittah siyasiyah lebih sedikit daripada uslub siyasi.

 Pembahasan fikrah dan tariqoh politik luar negeri hanya berlaku untuk negara-negara yang menganut ideologi tertentu, seperti Amerika Serikat, Inggris, Prancis sebagai pengemban ideologi kapitalisme, Rusia dengan sosialismenya, dan negara khilafah Islamiyah yang mengemban ideologi Islam. 

Sedangkan negara-negara yang tidak membawa misi ideologi tertentu, seperti Malaysia misalnya, dianggap tidak mempunyai fikrah dan tariqoh dalam politik luar negerinya. Negara ini hanya perlu dipahami aspek khittah siyasiyah dan uslub siyasinya.

Fikrah negara penganut kapitalisme adalah menyebarkan kapitalisme yang berpangkal pada ide pemisahan agama dari kehidupa keseluruh dunia, termasuk ide-ide yang dihasilkan dari sekularisme, seperti demokrasi, kebebasan (liberalisme), pluralisme, sinkretisme dan tariqahnya dilakukan melalui penjajahan (imperialisme), yaitu bisa melalui pemaksaan dominasi militer, bisa juga melalui dominasi politik, budaya, dan ekonomi.

Sedangkan fikrah negara pengemban ideologi Islam adalah menyebarkan ideologi Islam atau dengan kata lain, mengemban dakwah Islam keseluruh dunia.  Sedangkan Thoriqohnya adalah melalui aktifitas jihad fi sabilillah

 Kedua. Pandangan tersebut harus bertolak dari sudut pandang yang khas, dari manapun asalnya sudut pandang tersebut, baik itu mabda/ideologi ataupun ide-ide tertentu. 

Karenanya patut untuk dimengerti bahwa kesadaran politik bukanlah hanya pada tataran penumbuhan kesadaran situasi politik, posisi politik atau peristiwa-peristiwa politik, tapi yang menjadi sorotan utamanya adalah memandang semua itu berdasarkan ideologi yang diyakininya, jika ia seorang muslim maka ia harus menggunakan ideologi Islam sebagai pandangannya.

 Kesadaran politik seperti ini menjadi baku walaupun bisa berkembang ke semua arah, namun dia akan tetap mengerucut pada tujuan tertentu, maka dapat dipastikan bahwa kesadaran ini akan menjadi darah daging bawaan umat bukan hanya pada fardiyah, tapi pada level universality. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun