Krisis Demokrasi Dan Pendidikan

Negara Indonesia Krisis Pendidikan yang memperhatinkan, berbagai masalah terkait kualitas, aksesibilitas, dan relevansi pendidikan telah menghabat kemajuan pendidikan dinegara ini. salah satu masalah utama dalam pendidikan negara indonesia adalah rendahnya kualiatas pendidikan. kurikum yang tidak relevan, metode pengajaran yang kaku dan kuranggnnya pasilitas pendukung yang memadai telah membuat mahasiswa kesulitan untuk memperoleh pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan dierah modern untuk mengatasi hal ini, diperlukan reformasi kurikulum yang menyeluruh yang membangunkan kurikulum yang memerdekaan mahasiswa dari pengetahuan dan ketrampilan praktis yang dibutuhkan dalam dunia kerja. selain itu juga, adapun masalah serius dalam mahsiswa mengakses online banyak kesulitan yang dialami pada lembaga pendidikan yang dimana mereka tempui pendidikan sarjana untuk mengatasi hal itu, maka pergerakan atasan akademic musti melihat setiap sudut pandang guna kolaborasi aksesibilitas dengan mahasiswa dapat berk3embangannya kualitas belajar mengajar secara keompok, individu, umum dan mampu untuk menanggapi persoalan-persoalan yang terjadi dengan adanya alat bantu aksesi online baik cara praktis maupun online. Website, (Detikkasus.com) Pendidikan adalah kunci bagi membangun suatu negara. 

Pendidikan tidak lagi menjadi kata yang asing dimana selalu aja kita dengar, hal ini adalah suatu kewajiban bagi masyarakat Indonesia tetapi lebih khususnya di papua untuk meningkatkan kualitas diri terutama terutama pada bidang pekerjaan dimasa mendatang. Pendidikan juga adalah penentu suatu negara untuk meningkatkan sumber daya manusianya. karena hal ini tentu saja banyak negara-negara yang ingin berlomba-lomba dalam meningkatkan pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 

Pengaruh krisis ekonomi dan pendidikan Indonesia adalah Negara yang berpenringkat ke 54 dalam dunia pendidikan, namun tetap saja di negara indonesia sendiri masih banyak sekali anak yang mengalami krisis pendidikan. hal ini, tentu saja banyak sekali anak-anak yang tidak mampu mebayar biaya pendidikan yang ada di negaa indonesia karena faktor ekonomi yang mereka kurang. Faktor ekonomi ini memicu banyak anak usia dini yang paksa harus bekerja darpada belajar. Padahal pendidikan sangat penting untuk membekali diri sendiri dimasa depan. 

Kurangnya pendidikan ini membuat anak-anak yang memiliki keungan yang sangat minim terpaksa menjadi pencopet, pengamen, pengemis. Jika mereka memiliki pendidikan yang layak bisa aja mereka dapatkan pekerjaan yang baik dan layak bagi mereka. Meskipun namanya beasiswa miskin (BSM) pada tingkat SD dan SMA namun, hal itu tidak bisa menampung anak-anak masih belum mendapatkan pendidikan apa lagi beasiswa miskin di negara indonesia saja tidak mengelola dengan baik oleh sepihak saham akan pendidikan ekonomi sehingga daripadanya banyak anak papua tertinggal jauh sebenarnya negara indonesia bagian timur itu bisa namun, pendidikan yang belum bisa untuk membiyaya anak bangsa kesatuan republik indonesia. . 

Website, Gurusiana, id. (Krisis Pendidikan Indonesia) 

B. Kontur Permasalahan Demokrasi

Penelitian sistematis repfeksi dalam studi fisafat biasanya membahas salah satu pokok masalah (tematis) dalam kehidupan manusia, yang merupakan suatu gejalah yang cukup sentral. Dalam penelitian filosofis ini, Fenomena atau objek yang akan diteliti adalah teori politik dan pengertian filosofi demokrasi yaitu nilai-nilai esensial yang berkenan dengan etika tentang penyelenggaraan kekuasaan yang etis. 

Teori demokrasi yang akan dikaji disini berkenan dengan dimensi etis dalam kehidupan demokrasi manusia. Dimensi etis dan demokratis ini tentunya menyankut masalah etika politik. Masalah inti yang lahir dari permasalahan bebas berpendapat bagi kaum Mahasiswa serta siswa bahkan dikalangan umum yang hilangnya nota hak dan kewajiban sebagai berpendapat dimuka umum. 

Dilansir dari tulisan yang ditulis oleh Wijayanto dan Fajar Nursahid (2019) "Masalah-Masalah Demokrasi Kita Hari Ini" Indonesia masih berada pada transisi jalan di tempat yang berlarut-larut, bahkan di beberapa tempat mengalami kemunduran yang membuat kita masih jauh dari harapan demokrasi terkonsolidasi.

Demokrasi Indonesia belum terkonsolidasi yang ciri-cirinya: 1) demokrasi bisa berjalan dan berproses dalam masa waktu yang lama; 2) ada penegakan hukum berjalan baik; 3) pengadilan yang independen; 4) pemilu yang adil dan kompetitif; 5) civil society yang kuat;6). terpenuhinya hak-hak sipi, ekonomi, dan budaya warga negara.

Masalah Kurusial