Mohon tunggu...
Muhammad Dicky Nur Fuadzi
Muhammad Dicky Nur Fuadzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saintis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa Pendidikan UIN WALISONGO SEMARANG

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Keberadaan Tuhan Perspektif Eksakta

27 April 2022   02:24 Diperbarui: 11 Mei 2022   10:31 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kedua benda satu dimensi, contoh benda satu dimensi yaitu garis, benda yang berada di satu dimensi hanya memiliki panjang, yang berarti ia dapat bergerak ke depan dan ke belakang.

Ketiga benda dua dimensi yaitu benda yang memiliki panjang dan lebar (benda yang memiliki luas) sehingga benda yang berada di dua dimensi dapat bergerak ke semua arah yang mendatar yaitu ke depan, belakang, kanan, kiri dan arah-arah horizontal lainnya. Namun tidak dapat bergerak ke atas dan bawah.

Keempat adalah benda tiga dimensi yaitu benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi (benda bervolume) sehingga benda yang berada pada daerah tiga dimensi akan dapat bergerak bebas ke semua arah horizontal dan vertikal yaitu depan, belakang, kanan, kiri, atas, bawah, dan arah-arah lain yang bersesuaian (horizontal dan vertikal).

Lalu apa perbedaan antara daerah 3D dengan daerah 4D???

Sesuai namanya dimana daerah 4D memiliki 4 unsur, yaitu panjang, lebar, tinggi, dan unsur yang terakhir ialah waktu.

Ya, waktu, unsur itulah yang membedakannya dengan daerah 3D.

Kemudian apa maksud dari unsur waktu tersebut??

Karena daerah/benda 4D memiliki unsur panjang, lebar, tinggi, dan waktu maka benda 4D akan dapat bergerak bebas ke arah horizontal, vertikan, melewati waktu sehingga dapat menembus ruang dan waktu.

Suatu benda tidak dapat melihat secara langsung benda lain yang berada di dimensi lebih tinggi.

Contohnya garis yang berada di bangun datar. Bangun datar terdiri dari garis-garis yang tak hingga jumlahnya, kemudian kita ambil satu sample garis yang berada di bangun datar tersebut. Benda yang berada di garis itu (di 1 dimensi) tidak akan bisa melihat benda-benda lain yang berada di bangun datar 2D itu selain pada dimensinya sendiri.

Begitu pula dengan benda-benda di dimensi lain yang sebenarnya dimensinya terletak pada dimensi yang lebih tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun