juga diantaranya ada yang beragama kristen. melihat suatu tindakan mereka saya terus berfikir mereka adalah wajar,
mereka pintar ketika menjelaskan bahwa identitas gender sebagai FTM (female to male) adalah natural,
hingga beberapa bulan lalu saya bergabung dalam grub ateis dan lgbt,
membuat saya semakin keras berfikir bahwa lgbt adalah kewajaran.
namun, adalah satu dalam hati kecil saya yang menentang meskipun saya pernah bersama perempuan dan saya merasa sebagai laki-laki
tapi  seolah Tuhan tidak meninggalkan saya dengan fikiran tersebut, hingga saya diingatkan  akan ayat
roma 1:26-27
("persetubuan yang tidak wajar", "mencemarkan tubuh", "mereka berbuat seolah penuh hikmat, tetapi mereka menjadi bodoh", "mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya")
sungguh tidak ada pembenaran akan perilaku lgbt didalam Firman Tuhan.
hingga saat ini saya masih bergumul dan ingin Tuhan pakai bukan hanya berdiam diri, saya ingin berubah dan menjadi saksi Nya
bahwa yang saya cari untuk pembenaran akan keinginan daging saya, tidak akan pernah ada dan yang ada hanyalah keinginan iblis