Mohon tunggu...
Syaiful Rohman R
Syaiful Rohman R Mohon Tunggu... Guru - SMA Negeri 1 Sampang, Madura

Praktisi Pendidikan, Penulis, Penggiat Literasi, Pemerhati Lingkungan Hidup, Sosial Budaya, dan Kemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ulang Tahun Istimewa

21 Januari 2022   02:30 Diperbarui: 21 Januari 2022   02:38 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kue yang menandai purna tugas sebuah profesi

Profesi yang telah ditekuninya selama puluhan tahun

Tanpa terasa

Air mata kami bercucuran untuk bapak

Kami menangis sesenggukan menahan haru

Ini sebuah tanda

Kami tidak ikhlas untuk melepas kepergiannya

Namun waktu berkata lain

Waktu yang tidak bisa dihindari

Air mata bapak pun akhirnya tumpah juga

Tidak mampu menahan keharuan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun