Mohon tunggu...
HSB
HSB Mohon Tunggu... Konsultan - Belajar Trading

Memberi edukasi mengenai trading yang baik dan benar.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Cara Trading Candlestick Bullish dan Bearish

14 Mei 2020   17:14 Diperbarui: 14 Mei 2020   17:25 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Morning Doji Star

Dokpri
Dokpri
Formasi 3 candlestick, candlestick hijau yang panjang diikuti oleh candlestick kedua berupa sebuah doji, dan yang ketiga candlestick merah yang posisi close-nya mendekati candlestick hijau.

Body hijau ketika pasar sedang turun mengindikasikan bear (penjual) sedang mendominasi. Kemudian muncul sebuah doji yang mengindikasikan ketidakmampuan seller (penjual) untuk mendorong pasar semakin ke bawah. Candlestick ketiga berwarna merah menandakan kekuatan bull (pembeli).

4. Piercing Line

Dokpri
Dokpri
Formasi 2 candlestick, yang pertama berwarna hijau yang panjang dan yang kedua merah panjang yang posisi closenya lebih tinggi di atas yang pertama. Candlestick pertama warna hijau menguatkan adanya downtrend, candlestick berikutnya memiliki posisi open yang lebih rendah yang menandakan adanya bearish. Namun pasar tiba-tiba naik mendekat ke posisi close, sehingga harga close di angka yang lebih tinggi dibanding harga close kemarin, dan menyebabkan bear (penjual) untuk hilang kepercayaan dan bull (pembeli) menganggap support sudah kuat.

5. Pola Bullish Engulfing

Dokpri
Dokpri
2 Candlestick, yang pertama berwarna hijau (bisa panjang atau pendek) dan yang kedua berwarna merah panjang (semakin panjang, maka semakin bullish) yang menutupi candestick pertama. Ini menandakan aksi beli yang semakin kuat sehingga harga bergerak ke atas menjauhi posisi open sebelumnya.

Bagaimana Cara Trading Dengan Candlestick Bullish?


Semua formasi candlestick di atas adalah konfirmasi dari pembalikan arah tren dan anda harus memperhatikan langkah-langkah berikut ini:

Langkah 1 -- tunggu hingga pola di atas muncul ketika terjadi downtrend. Downtrend yang terjadi ketika harga di bawah 200-MA dari D1 atau H4. Alternatifnya tunggu hingga pola di atas muncul ketika sebuah uptrend mengalami koreksi yang bearish. Dengan kata lain, jika harga di bawah 200-MA dari D1 atau H4, jadi ini adalah downtrend, tetapi saat ini harga sudah berada di atas 200-MA untuk periode yang singkat seperti H1 atau M30.


Langkah 2 -- konfirmasi adanya potensi untuk pembalikan arah tren jika harga mendekati level support utama. Level support ini ditandai dengan garis-garis horizontal melintasi swing highs, atau pivot point garis resistance, atau bahkan level retracement Fibonacci. Kekuatan pola candlestick yang bullish ditentukan oleh kedekatan dengan level support. Jika pola muncul di tengah jarak trading, maka tidak membawah pengaruh yang besar.

Langkah 3 -- konfirmasi adanya pembalikan dari pola candlestick bullish. Penting untuk mengetahui apakah ada sinyal-sinyal kuat bear (candlestick hijau panjang, atau candlestick dengan shadow bawah yang panjang) dan sinyal lemah bull (candlestick merah yang pendek, atau candletick dengan shadow atas yang panjang).

Langkah 4 -konfirmasi pembalikan dengan kondisi oversold menggunakan indikator oversold atau overbought seperti RSI atau Stochastics, atau jika haga berada di luar Bollinger Band bawah
Sinyal entri: beli ketika langkah 1-4 di atas terbukti.
Sinyal exit: pasang stop loss di atas support level bawah berikutnya (swing low, pivot atau fib). Pasang take profit di level support berikutnya (swing low, pivot, atau fib). Alternatifnya pasang stop loss sekitar 50-100 pips, dan pasang take profit sekitar 50-100 pips.

Pola Candlestick Bearish

1. Shooting Star

Dokpri
Dokpri
Terdiri dari 1 candlestick (merah atau hijau) dengan body kecil, shadow atas yang panjang, dan shadow bawah yang pendek atau bahkan tidak ada sama sekali. Panjang shadow atas harus dua kali dari panjang body dan jarak high atau low harus besar.

2. Evening Star

Dokpri
Dokpri
Evening Star terdiri dari 3 candlestick, yaitu: satu merah yang panjang (mengkonfirmasi adanya tekanan beli yang kuat), candlestick merah atau hijau kecil yang memiliki jarak di atas posisi close dari candlestick sebelumnya (sisa tekanan beli sebelumnya yang mulai melemah), dan candlestick hijau panjang (mengkonfirmasi pembalikan yang bearish).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun