Mohon tunggu...
Hotpangidoan Panjaitan
Hotpangidoan Panjaitan Mohon Tunggu... Pak Edo

Saya penulis lepas pecinta tulisan umum, sastra, adat, sosial dan dan budaya. \r\n\r\n"Satu Huruf Bermakna, Sebaris Kata Bernyawa, Sebait kata bercerita, Sesederhana Tulisan Berharga" hp-2011 \r\n\r\nHORAS

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Salju, Sunyi, dan Huta Hatubuan

9 Mei 2025   04:21 Diperbarui: 6 Mei 2025   01:48 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Tulang nikah sama bule ya?” tanya seorang anak perempuan.

Ia menggeleng. “Tidak. Aku mencintainya. Tapi itu lahir di saat yang tidak tepat.”

Anak perempuan itu kebingungan.

Siangnya, Ia menyibukkan diri. Rasanya harus ada 30 jam dalam sehari agar cukup. Ia menanam sayur. Memberi makan kucing liar. Mengajar menulis siapa saja yang mau datang. Ia tak banyak bicara, menulis lebih sedikit, tapi tersenyum lebih sering dan banyak bekerja. 

Suatu sore hujan, seorang pemuda datang membawa buku pertamanya.

“Tulang, ini mengubah cara saya melihat kehidupan.”

Barman tak tahu harus jawab apa. Ia menuang Kopi Ombur, lalu berkata, “Ceritakan kisahmu.”

---

Ia wafat dengan tenang, dalam tidur, di usia 75. Tak ada upacara besar, ia tidak pernah ikut ke adat. Ia memilih tidak menikah. Hanya tembok kuburan dan salib sederhana di tepi danau, di bawah pohon tempat ia biasa membaca. 

Di tembok kuburannya tertulis kutipan dari buku pertamanya: “Aku menyeberangi samudera, tanpa peta, hanya membawa bunyi Huta Hatubuan di dadaku.”

Dan itu sudah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun