Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mendengar Itu Tidak Hanya Bermodal Kuping!

22 Desember 2021   10:20 Diperbarui: 22 Desember 2021   18:15 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mendengar, sumber: Shutterstock via Kompas

menyediakan waktu

Mendengar itu bermodalkan waktu. Sampai selama apa dan seberapa banyak yang didengar tergantung kemampuan kita. Meski tidak terlihat, waktu untuk mendengar tentu selalu berharga.

Orang yang mau menyediakan waktu untuk mendengar patut dihargai. Ia telah mengorbankan sekian waktu berharganya demi kita. Apalagi jika mendengar sampai akhir bicara kita.

merelakan konsentrasi

Mendengar tidak hanya bermodal kuping. Pikir harus tetap jalan agar yang didengar diserap baik. Dalam diam, otak mengolah segala informasi dan -- biasanya -- mencoba mencari solusi atas setiap masalah.

Konsentrasi yang dicurahkan untuk seseorang sejalan nilainya dengan waktu yang diberikan. Keduanya sama berharga.

Dari beberapa pengorbanan tersebut...

Saya mendapat manfaat untuk diri saya. Ada yang diberikan, ada pula yang didapat. Saya benar-benar merasakan diri saya sedang belajar soal kehidupan.

Melatih kesabaran

Duduk dalam diam di dekat orang sembari menunggunya selesai bicara itu benar-benar melatih kesabaran. Kesabaran akan berhasil dicapai jika selesai mendengar sampai akhir.

Belajar menghargai orang lain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun