Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis Cerpen Pakai Catatan Kaki, Berlebihankah?

24 September 2021   21:45 Diperbarui: 24 September 2021   22:56 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2) Bagian kisah ini bertolak dari film The Message yang antara lain dibintangi Anthony Quinn dan Irine Papas.

Poin pertama menjelaskan apa itu Ajwa yang diceritakan dalam narasi. Poin kedua menyebutkan sumber inspirasi dari mana narasi itu tertulis.

Masih ada cerpen lain yang pernah saya baca dan saya ingat, mereka -- pengarangnya -- juga menyertakan catatan kaki. Sekilas, cerpen langsung seperti karya ilmiah. Jadi sedikit berat tampilannya.

Sependekpemahaman saya...

Sekiranya tidak ada keharusan seorang pengarang menyertakan catatan kaki dalam cerpennya. Sekiranya pula tetap dituliskan, tidak ada salahnya. Malah berguna untuk memperjelas dan menunjukkan:

Arti kata-kata asing

Harus saya akui, terkadang sulit untuk mengerti beberapa kata yang ditulis dalam cerpen budaya atau dianggit dari daerah lokal tertentu. Biasanya ada bahasa-bahasa daerah yang masih digunakan dan lebih baik jika tidak digantikan dengan bahasa Indonesia.

Ini dimaksudkan agar nuansa budaya daerah setempat masih kental terasa. Pembaca yang asli daerah tersebut lebih mudah mengerti dan maknanya lebih cepat tersampaikan. Catatan kaki menjelaskan itu agar tidak mengganggu keindahan teks cerpen.

Rujukan yang menjadi inspirasi

Seperti catatan kaki di atas, disebutkan bahwa narasi ditulis berdasarkan kisah dari sebuah film. Barangkali bisa pula terinspirasi dari naskah cerpen orang lain.

Tidak menutup kemungkinan, kutipan dari jurnal ilmiah atau tulisan opini juga bisa. Pengarang berpikir hal-hal itu cukup diletakkan di luar teks sebagai catatan kaki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun