Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Lima Cara Memperkuat "Bonding" Antara Majikan dengan Peliharaannya

7 Agustus 2021   12:26 Diperbarui: 7 Agustus 2021   12:32 1216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anjing peliharaan saya dulu, sumber: dokumentasi pribadi

Ia terus menunggu dan menunggu hingga sembilan tahun berikutnya. Hachiko akhirnya mati pada bulan Maret 1935. Patung Hachiko dari perunggu, kini dapat dijumpai di tempatnya biasa menunggu, di luar Stasiun Shibuya, Tokyo. 

Itulah contoh salah satu ikatan terkuat yang saya amati sejauh ini.

Ikatan dalam hidup saya

Saya bisa merasakan itu karena mengalami sendiri. Bagaimana dulu ketika membesarkan anjing, ia suka meliuk-liuk di kaki saya. Sesampainya saya di rumah, ia sudah menunggu di depan pintu. Ia pun melakukan suatu gerakan, memberi isyarat minta disayang.

Anjing peliharaan saya dulu, sumber: dokumentasi pribadi
Anjing peliharaan saya dulu, sumber: dokumentasi pribadi

Sekarang, kelinci saya hampir sama sepertinya. Setiap saya masuk rumah, waktu ia dari bawah rak melihat telapak kaki saya berjalan, ia lekas keluar dan datang menghampiri. Ke mana saya berjalan, ia mengikuti. Sesekali, suka sekali ia menjilat jari-jari tangan saya.


Ikan pun tidak kalah. Ia tahu ketika saya sudah mendatanginya di depan akuarium. Waktu jari telunjuk saya dekatkan baik ditempel di akuarium maupun lewat atas, ia akan bereaksi cepat.

Ikan saya yang suka bermain, sumber: dokumentasi pribadi
Ikan saya yang suka bermain, sumber: dokumentasi pribadi
Ia bergoyang-goyang dan siripnya berkibar-kibar. Sesekali melompat pula hendak menyambar. Ia senang dan begitu antusias waktu saya datang. 

Demikianlah ikatan itu. Kita sebagai majikan tentu senang jika hewan peliharaan tahu dan mengerti cara berinteraksi yang baik dengan kita. Semua tidak saya peroleh secara instan.

Saya tidak akan menerangkan...

Bagaimana kita wajib rutin menyediakan dan menaruh makanan dan minuman pada tempatnya. Bagaimana memandikan hewan peliharaan. Bagaimana kita harus membersihkan kandang. Bagaimana pula merawat ketika sakit. Bila perlu, sampai dibawa ke dokter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun