Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Mengapa Orang Baru Bertindak Setelah Ada Masalah?

26 Juli 2021   14:42 Diperbarui: 26 Juli 2021   17:17 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mendapat masalah yang tidak pernah dipikirkan, sumber: shutterstock

ia baru meninggikan pagar setelah ada orang tergigit anjingnya. Setelah ia dimarahi tetangganya. Setelah ia membentak dan memukuli anjingnya.

Mengapa satu dampak negatif (tetangga digigit anjing) yang dapat beruntun diikuti dampak negatif lain tidak sebaiknya dicegah? Mengapa orang baru bertindak setelah ada masalah?

Tidak ada yang mengganggu

Alasan pertama adalah tidak ada gangguan. Sampai sebelum kejadian, tidak ada anjing marah-marah sampai mencederai tetangga. Tidak ada omelan tetangga atas keluarganya yang terluka.

Hidup ayah dan keluarganya begitu nyaman. Masalah belum ada dan tidak ada kepentingan pribadi terusik karenanya. Untuk apa meninggikan pagar?

Belum ada pengalaman atau bahan ajar

Apakah pernah terjadi, seekor anjing yang terlalu jinak menggigit orang? Bagaimana bisa anjing itu tidak menurut perintah untuk tinggal di halaman rumah, tetapi malah pergi loncat keluar?

Ayah boleh jadi berpikir, tidak ada kejadian seburuk itu. Jinak ya tetap jinak. Patuh ya tetap patuh. Pemberontakan tidak mungkin dilakukan oleh anjing yang seloyal itu. Kasus serupa juga sulit ditemuinya atau bahkan mungkin belum ada.

Kebiasaan terlalu berpikir positif

Kita memang dianjurkan berpikir positif. Itu berdampak baik bagi kesehatan, baik jasmani maupun rohani. Tidak terkecuali prasangka baik.

Tetapi, jika kelewatan pun tidak baik. Tidak mampu memetakan kondisi terburuk di luar kebiasaan. Ayah terlalu percaya pada anjing yang patuh itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun