Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

7 Alasan Mengapa Kita Senang Berfoto Bersama Orang Penting

21 Mei 2021   02:18 Diperbarui: 21 Mei 2021   02:34 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berfoto bersama orang penting, sumber: Rawpixel via pixabay

Tidak selamanya mendapat momen

Orang penting pasti sibuk dengan agendanya. Beragam kegiatan harus dihadiri, sesuai arahan manajer atau panduan asisten. Lokasinya berpindah-pindah. Bisa berhari-hari pula acaranya.

Saat di mana kita bertemu dengannya adalah saat yang mungkin tidak akan pernah terulang kembali. Begitu langka. Bahkan bisa sekali seumur hidup. Karena itu, kita susah payah memintanya berfoto barang sejenak.

Kita orang biasa

Kita orang biasa. Rakyat jelata. Tidak punya nama. Seperti kebanyakan orang. Sementara ia adalah pribadi penting. Orang besar. Punya pengaruh dominan.

Berfoto bersama orang biasa tentu sangatlah biasa. Tetapi, jika dengan orang penting, lain cerita. Begitu tidak biasa. Bahkan luar biasa. Jarang-jarang pasti, foto kita bersamanya.

Pembuktian secara langsung

Biasanya kita hanya melihat sepak terjangnya melalui televisi. Membaca prestasinya dari media massa. Melihat foto-foto dan menonton kehidupannya lewat media sosial. 

Kita tentu sekali waktu ingin melihat langsung bagaimana sosoknya. Ketika telah melihat dengan mata kepala sendiri, wajib diabadikan. Inilah pembuktian dari semua yang tersaksikan di dunia maya.

Sangat terinspirasi

Kita terpukau dengan ide-idenya yang cemerlang dalam membuat gebrakan baru. Karyanya apik dan mendapat banyak apresiasi di dalam negeri. Mungkin pula sampai mancanegara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun