Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tanpa Buku Ini, Entah Saya Jadi Apa Sekarang?

15 Mei 2021   11:14 Diperbarui: 15 Mei 2021   11:21 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa manfaat positifnya bagi saya dan orang lain dan apa dampak negatifnya pula. Saya akan pilih, yang lebih banyak manfaatnya. Saya tidak ragu atas keputusan dari kebijaksanaan itu.

Bukankah memang sejatinya, kita hidup di dunia, untuk memberikan manfaat sebanyak-banyaknya? Dalam bertutur kata pun begitu. Semua ucapan yang keluar dari bibir, tidak dapat ditarik kembali.

Saya kerap memikirkan itu. Apakah omongan saya melukai hati orang? Apakah perkataan saya bisa membangkitkan semangat yang sedang patah? Apakah hidup saya telah menjadi berkat? Berkali-kali saya renungkan itu sebelum berbicara.

Akhir kata

Menyambut hari Buku Nasional yang diperingati pada tanggal 17 Mei, semoga buku-buku yang menginspirasi dan membentuk karakter anak menjadi pribadi yang pintar dan berakhlak baik, lebih banyak hadir.

Tentu, kitab suci adalah salah satunya. Selamat memperingati Hari Buku Nasional.

...

Jakarta

15 Mei 2021

Sang Babu Rakyat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun