Tetaplah tersenyum, kendati engkau tak menemukan alasan untuk tersenyum. Bukan berarti engkau gila, tetapi sekadar tidak ingin menjadi gila.
Dunia ini penuh sekali masalah. Dari yang bukan masalah, dapat dijadikan masalah. Mungkin, orangnya yang bermasalah.
Yang kecil dibesar-besarkan, yang besar malah dilupakan. Semua mata teralihkan, membahas masalah yang tak signifikan. Terlalu banyak energi yang disia-siakan.
Dengan tersenyum, engkau dapat menenangkan jiwamu, di tengah gejolak masalah yang tak menentu.
Dengan tersenyum, engkau dapat menghangatkan sekitarmu, kendati masalah belum menemukan titik temu.
Tersenyumlah, agar tetap terpelihara sukacitamu.
Untukmu, yang adalah diriku.
...
Jakarta,
15 September 2020
Sang Babu Rakyat