Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bermasker, Kamu Tahu Apa?

22 Juli 2020   08:34 Diperbarui: 22 Juli 2020   08:25 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pakai Masker Semasa Corona, Sumber:https://ternate.tribunnews.com

Tidak Mau Tahu, Sumber:https://www.idntimes.com
Tidak Mau Tahu, Sumber:https://www.idntimes.com
Anjuran pemerintah mungkin dianggap kurang penting, yang terpenting di benak mereka ini adalah bagaimana tetap bisa mencari uang, untuk memenuhi kebutuhan makan.

Tidak ada yang salah dengan yang kedua, tetapi kesehatan dalam mencari uang juga tidak kalah pentingnya. Nah, tingkatan kedua ini hampir sama dengan abai.

Sok Tahu;

Sok Tahu, Sumber:https://lifestyle.okezone.com
Sok Tahu, Sumber:https://lifestyle.okezone.com
Masker bisa mencegah penularan penyebaran virus Corona. Ketika pribadi merasa dirinya sehat, maka mereka berpikir bahwa tidak perlu memakai masker. Tenang aja, gw kuat kok orangnya, masih muda lagi, mungkin pikirnya.

Nah, di sisi lain, kita udah kenal ada tipe orang OTG (sekarang dikenal dengan istilah kasus konfirmasi tanpa gejala, asimptomatik), dimana orang dinyatakan positif Corona tapi tanpa gejala. 

Nah, kita tidak bisa menyimpulkan kita sehat seratus persen, negatif Covid19, selama kita belum melakukan rapid dan PCR test. 

Manatahu termasuk OTG? Mungkin mereka bisa kuat dengan kondisi tubuh, tetapi bagaimana kalau menularkan Corona tersebut ke orang lain, karena tidak memakai masker? Sungguh, ini sebuah keadaan sok tahu dengan diri sendiri.

Tahu dan Tidak Melakukan;

Lupa, Sumber:https://tirto.id
Lupa, Sumber:https://tirto.id
Di poin empat ini, adalah sikap tahu anjuran pemerintah tetapi tidak mengenakan masker ketika beraktivitas. Sebabnya didiagnosis ada dua, yaitu lupa dan malas.

Mengingat daya ingat tiap-tiap orang berbeda-beda, maka faktor lupa bisa dianggap wajar dan ditoleransi ketika sekali dua kali tidak mengenakan masker. Tetapi bila telah berkali-kali, maka lupa sudah naik tingkat ke level malas. Iya, malas pakai karena repot kemana-mana harus pakai masker. Ribetin.

Tahu dan Melakukan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun