Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

10 Maslahat Menulis yang Membuatku Terperangah

4 Juli 2020   17:47 Diperbarui: 4 Juli 2020   17:44 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Terstruktur, Sumber:https://titiknol.co.id

Curahan Hati

Contoh Emosi Marah, Sumber:https://www.tipspengembangandiri.com
Contoh Emosi Marah, Sumber:https://www.tipspengembangandiri.com

Banyak orang yang tidak ingin melukai orang di sekitarnya dengan emosi negatifnya. Mulai dari jengkel, sebal, marah, dan lainnya, yang kesemuanya secara otomatis cenderung diikuti dengan kata-kata bernuansa negatif, seperti umpatan kotor ataupun nama-nama binatang.

Nah, untuk menjaga perasaan, bagi sebagian orang memilih untuk tidak mengeluarkannya secara verbal, melainkan menuangkannya dalam bentuk tulisan. Bila tidak ingin diketahui tulisannya oleh orang lain, bisa ditulis dalam buku catatan pribadi, yang disimpan secara rahasia. 

Penyampai Kabar

Kabar bahagai dari sebuah keluarga, Sumber:https://www.tehsariwangi.com
Kabar bahagai dari sebuah keluarga, Sumber:https://www.tehsariwangi.com

Zaman dulu, ketika masih musim tenarnya berkirim tulisan surat melalui pos, bahkan yang lebih kuno adalah dengan menggunakan fasilitas burung merpati, tulisan sangat efektif untuk menyampaikan kabar. Kondisi kesehatan, keuangan, dan keluarga, bisa dikabarkan secara jelas kepada keluarga yang keberadaannya nun jauh di sana.

Di zaman kekinian, tulisan tersebut berubah haluan, dari yang ditulis di atas kertas, menjadi ditulis di alat komunikasi (handphone). Medianya berubah, tetapi fungsinya tetap, untuk berkabar, mempererat kekeluargaan, dan menjaga agar tali silahturahmi tidak putus.

Pemberitaan Kejadian

Ada yang lagi viral, Sumber:https://www.kompas.com
Ada yang lagi viral, Sumber:https://www.kompas.com

Bagi para wartawan, memberitakan kejadian yang terkini, lagi viral, dan fenomenal, adalah tugas inti mereka. Meliput kejadian dari Sabang sampai dengan Merauke, dengan bermacam-macam narasumber dan topik yang berbeda-beda, selalu mereka kerjakan dari hari ke hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun