Mohon tunggu...
Hara Nirankara
Hara Nirankara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Buku | Digital Creator | Member of Lingkar Kajian Kota Pekalongan -Kadang seperti anak kecil-

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dirgahayulah Selamanya

17 Agustus 2020   19:47 Diperbarui: 17 Agustus 2020   20:02 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image via Republika

Kesakralanmu hanya sesaat, layaknya kumandangan adzan yang diikuti sholat. Orang-orang hanyut saat itu, membaur bersama dengan khidmat. Menyelami sisi tersuci dari sebuah sejarah. Tak ada pikiran lain selain engkau, Indonesia.

Bergetar seluruh bibir! Bergetar seluruh raga! Berdiri rambut-rambut kecil mereka! Betapa dahsyatnya kesakralanmu, wahai merah putih? Namun sayangnya hanya sesaat.

Ketika takbir telah selesai, berjabat tangan dan juga berdo'a selesai, mereka kembali pada kehidupannya yang asli. Miris, betapa nafsu telah mendustakan cahaya seterang bintang! Yang dengan teganya menghanguskan do'a pengampunan.

Kini tragedi masih berlangsung, di mana banyak orang berceloteh tentang cinta negara, bersikap tunduk terhadap Sumpah Pemuda! Namun ketika masa sakral itu telah usai, mereka lanjut saling bertikai.

Merampas. Membunuh. Memperkosa. Menindas. Semua kekejian itu akan kembali menyata ketika nyanyian Sang Saka telah usai. Dan jiwa-jiwa yang fana itu, melupa secepat kilat, bahwa dalam kesakralan sejenak tadi, mereka sudah berjanji untuk saling mengasihi, bersatu, dan berdiri di kaki sendiri.

Entah, akan sampai kapan banyak orang mengkhianati bait-bait suci, yang selalu dinyanyikan setahun sekali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun