Mohon tunggu...
Hara Nirankara
Hara Nirankara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Buku | Digital Creator | Member of Lingkar Kajian Kota Pekalongan -Kadang seperti anak kecil-

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Noda Hitam di Atas Pelangi

12 Januari 2020   19:34 Diperbarui: 12 Januari 2020   20:02 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by Hara Nirankara

Hari-hari itu penuh cerita, penuh tawa, warna-warni. Senyum manis nan menawan legakan setiap hati, jernihkan tiap pikiran. Tak ada yang bisa menandingi penawar racun yang ia berikan.

Setiap langkah terasa ringan, riang aura terpancar sepanjang waktu. Tak ada rasa gelisah. Tak ada rasa bersalah. Lompat-lompat ringan sepanjang matahari dan bulan bersinar. Mengalahkan semua sihir kegelapan.

Aku melihat seseorang berduka di balik terumbu karang, mendiamkan arus deras, menggelisahkan ikan-ikan di sana. Ayunan tangan ini seperti tertahan. Entah, seperti tak ijinkan untuk berkawan.

Karang-karang yang biasanya menari, ikut terdiam, menunduk tak berkuasa. Bintang laut pun mendadak koma, sedang hiu mendadak jinak.

Kiranya noda apa di atas pelangi? Hitam, menakutkan. Pekat, bau busuk.

Lekaslah membaik wahai kawan. Ada jutaan pasang mata yang merindukan pelangimu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun