Tulisan ini bukan sebuah pembenaran, bukan sebuah alibi untuk dikasihani. Terlebih, digunakan oleh mereka yang benar-benar malas dalam menjalani hidup. Ini perkara kemanusiaan, perkara manusia yang sejak dahulu kala tidak pernah bosan untuk mengintai dan seolah menjadi momok yang menakutkan, serta menjijikan.
Ada kalanya kalian perlu berfikir sebelum berbicara. Ada kalanya kalian harus memahami terlebih dahulu sebelum memutuskan. Setiap hari, semakin berkembangnya zaman, manusia semakin individualis, acuh terhadap lingkungan sekitar.Â
Sikap individualis itu diperparah dengan munculnya sikap eksklusif. Orang-orang banyak yang merasa superior dengan atribut yang mereka miliki. Atau, baru punya uang lebih sekali saja, mereka sudah merasa seperti berjalan di atas angin. Paradoks macam apakah ini? Semua orang mempunyai dalih atas pembenarannya masing-masing.