Jember - Pada hari ini, tanggal 14 Juli, telah dilaksanakan kegiatan pengenalan Bahasa Isyarat dan perangkat NVDA (NonVisual Desktop Access) di Universitas PGRI Argopuro Jember. Kegiatan ini diikuti oleh forum komunitas AIESEC Jember yang meliputi mahasiswa Universitas Jember, hingga mahasiswa pertukaran asal Turki dan Kazakhstan. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta terhadap bahasa isyarat sebagai sarana komunikasi bagi penyandang tunarungu serta memperkenalkan teknologi assistive berupa NVDA yang membantu penyandang disabilitas penglihatan dalam mengakses computer.Acara dimulai dengan sesi pengenalan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO), di mana peserta memperoleh pemaparan mengenai pentingnya bahasa isyarat dan teknik komunikasi visual seperti gerakan tangan, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh. Materi ini disampaikan oleh fasilitator yang mahir dalam bahasa isyarat, menekankan pembelajaran langsung dengan pengguna asli untuk pemahaman yang tepat dan otentik.Selanjutnya, peserta dikenalkan dengan NVDA, software pembaca layar yang memungkinkan penyandang tunanetra menggunakan komputer melalui suara. Demonstrasi penggunaan NVDA mencakup fungsi dasar komputer sehingga peserta dapat memahami bagaimana teknologi ini mempermudah akses dalam pendidikan dan pekerjaan bagi penyandang disabilitas penglihatan.Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari peserta sebagai bagian dari program pertukaran budaya dan pendidikan inklusif yang menekankan kerja sama internasional di bidang aksesibilitas dan teknologi bantu.Kegiatan ini berlangsung di Kampus I Universitas PGRI Argopuro Jember yang beralamat di Jl. Jawa No.10, Tegal Boto Lor, Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68121.Acara ini di akhiri dengan sesi dokumentasi bersama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI