Mohon tunggu...
Hizkia Nandana Umbu Kawuji
Hizkia Nandana Umbu Kawuji Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Mempelajari hal hal yang baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Kelebihan serta Kekurangan Jurnalisme Multimedia dan Jurnalisme Online di Indonesia

12 September 2022   05:19 Diperbarui: 12 September 2022   06:54 1607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://seputaranlaporan.blogspot.com/2019/04/contoh-laporan-jurnalistik-dalam-bahasa.html

Jurnalisme di Indonesia merupakan sesuatu yang sangat besar, sebab dengan adanya kegiatan tersebut, membuat banyak masyarakat yang tahu akan hal-hal yang mungkin saja belum mereka ketahui. Sebelum masuk ke Indonesia, jurnalisme memiliki sejarah yang sangatlah Panjang. Secara universal, Acta Diurna atau papan pengumuman di zaman Romawi Kuno merupakan cikal bakal dari jurnalisme itu sendiri. Sejarah mencatatkan bahwa hal tersebut terjadi pada tahun 100-44 SM di masa pemerintahan kaisar Julius Caesar sehingga, kaisar Julius Caesar pun dinobatkan sebagai Bapak Jurnalisme dunia. 

https://internasional.kompas.com/read/2021/10/10/155211270/sejarah-jurnalisme
https://internasional.kompas.com/read/2021/10/10/155211270/sejarah-jurnalisme

Waktu silih berganti, jurnalisme pun masuk ke Indonesia. Perkembangan jurnalisme di Tanah Air terbagi menjadi tiga golongan masa, yakni:

  • Jurnalistik Kolonial
  • Jurnalistik China
  • Jurnalistik Nasional

Menyikapi fenomena jurnalisme tersebut, tentunya sangat didukung penuh oleh kemunculan teknologi komputer pada tahun 1967 yang dimana pada saat itu hanya dikhususkan oleh instansi pemerintah dan perusahaan yang sudah besar. Kemudian muncullah internet di Indonesia pada tahun 1984 yang ditandai dengan terhubungnya UINet ke UUNet

Hal tersebut tentu mendorong jurnalisme untuk bertumbuh lebih tinggi dikarenakan konten atau pesan yang akan disampaikan tidak lagi monoplatform, tetapi multiplatform sehingga lahirlah jurnalisme multimedia di Indonesia. 

Konsep dari jurnalisme multimedia itu sendiri adalah penyebaran berita melalui berbagai media seperti video, foto, teks, situs web dan grafik. Sebuah kegiatan jurnalis dapat dikatakan sebagai jurnalisme multimedia ketika penulis menggabungkan sedikit tidaknya tiga jenis media. 

Deuze dalam Widodo, berpendapat bahwa jurnalisme multimedia dapat dipahami dengan dua cara yakni mempresentasikan sebuah berita yang berbasis internet dengan menggunakan dua format media atau lebih dan mempresentasikan sebuah berita dengan media yang beragam. Keberadaan jurnalisme multimedia tentu sangat membantu kehidupan setiap manusia dalam menjalani keseharian mereka.

Akan tetapi, saat ini manusia cenderung berfokus pada satu aspek atau satu wadah untuk mengakses berita-berita serta menginginkan adanya komunikasi interaktif yang terjadi sehingga memudahkan penggunanya untuk bertukar pikiran sehingga lahirlah jurnalisme online yang sekiranya lebih memungkinkan untuk hal tersebut bisa terjadi. 

Jurnalisme online merupakan sebuah kegiatan memproduksi konten bersifat digital yang kemudian dipublikasikan melalui internet. Dari penjelasan tersebut dapat diasumsikan bahwa, jurnalisme online hanya memiliki satu wadah yakni internet itu sendiri sehingga jurnalisme online dibagi menjadi 2 domain yakni editorial content dan public connectivity

Keberadaan jurnalisme multimedia dan jurnalisme online sangat-sangat membantu pertumbuhan sumber daya manusia terkhususnya di Indonesia. 

Dengan segala dinamika yang dihasilkan oleh kedua jenis jurnalisme tersebut, tentunya terdapat banyak kelebihan dan kekurangan yang terkandung di dalamnya. Mari kita bahas bersama tentang kelebihan serta kekurangan jurnalisme multimedia dan jurnalisme online di Indonesia.

Kelebihan dan kekurangan jurnalisme multimedia di Indonesia:

https://www.amust.com.au/2019/09/multimedia-journalism-a-new-era-of-journalism/
https://www.amust.com.au/2019/09/multimedia-journalism-a-new-era-of-journalism/

Kelebihan

Dapat diakses dari berbagai wadah.

Sesuai dengan namanya yakni multimedia, pengguna dapat menjangkau berita atau informasi dengan berbagai cara. Seperti contohnya melalui youtube, anchor, situs website, televisi, koran dan lain-lain. Dengan demikian, masyarakat Indonesia tidak akan melewati setiap perkembangan berita yang ada.

Mengandung informasi yang akurat.

Hal tersebut dikarenakan, jurnalisme multimedia tentunya dipublikasikan ke wadah-wadah yang mengharuskan berita yang dipublikasikan itu akurat dan tidak mungkin direkayasa seperti halnya berita yang dipublikasikan di televisi.

 Sebagaimana kita tahu bahwa televisi merupakan media berita yang lebih sering diakses oleh masyarakat Indonesia. Bukan hanya itu, pelaku-pelaku dari jurnalisme multimedia juga memiliki kredibilitas dalam menyusun atau membuat sebuah berita sehingga kemungkinan terpublikasinya berita-berita palsu sangat sedikit.

Mendorong pengguna untuk lebih multitasking.

Kehadiran jurnalisme multimedia membuat konsumen tidak hanya terpaku pada satu metode yakni membaca untuk mencerna sebuah berita melainkan konsumen bisa mencerna berita-berita dengan berbagai metode. Hal ini juga tentunya dapat menjauhkan konsumen dari rasa kejenuhan dalam mengakses berita dan dapat meningkatkan kreatifitas konsumen.

Kekurangan

Minimnya komunikasi interaktif yang terjadi. 

Hal tersebut dikarenakan jurnalisme multimedia bersifat satu arah yang dimana tidak adanya pertukaran pikiran antara pembuat dan pembaca berita. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa rendahnya peningkatan partisipasi pengguna terkhususnya masyarakat Indonesia.

Informasi yang dipublikasikan cenderung lambat.

Masyarakat Indonesia tentu menginginkan sebuah berita itu tersalurkan dan terpublikasi secara serentak sehingga mereka dapat melakukan pembandingan diantara berita tersebut. Sayangnya, jurnalisme multimedia belum bisa menjawab permintaan tersebut dikarenakan proses pengelolaan data serta visual yang memakan waktu.

Kelebihan dan kekurangan jurnalisme online di Indonesia:

https://sayjuri.blogspot.com/2017/04/pengertian-karakteristik-dan-pentingnya.html
https://sayjuri.blogspot.com/2017/04/pengertian-karakteristik-dan-pentingnya.html

 Kelebihan:

Berita dapat disimpan dan dibaca lagi.

Ini merupakan sebuah terobosan baru yang dihasilkan oleh teknologi-teknologi yang semakin berkembang. Dengan kelebihan ini tentu membuat pengguna terkhususnya masyarakat Indonesia bisa lebih mendalami berita yang ingin mereka baca.

Masyarakat memiliki kontrol penuh terhadap berita.

Masyarakat diberikan kesempatan untuk memilih setiap berita yang diinginkan sehingga dapat dikatakan bahwa jurnalisme online ini sangat fleksibel sehingga lebih memudahkan pengguna terkhususnya masyarakat Indonesia untuk berekspresi. Berita lama dan berita baru dapat diakses dengan mudah oleh pengguna.

Merupakan wadah yang interaktif. 

Jurnalisme online sangat memungkinkan terjadinya interaksi antara sesama pengguna bahkan mungkin bisa juga ditanggapi oleh media itu sendiri. 

Jurnalisme online memiliki kapasistas berita yang luas. 

Hal tersebut memungkinkan isi dari berita-berita yang ada jauh lebih lengkap dibandingkan media-media lainnya yang membuat pengguna hanya perlu mencari berita tersebut dalam satu wadah.

Bersifat semi multimedia.

Kehadiran jurnalisme online bisa saja menggeser keberadaan jurnalisme multimedia sebab di dalam jurnalisme online pun tim redaksi dapat menyertakan audio, video serta gambar untuk menunjang pemberitaan yang dipublikasikan kepada pengguna terkhususnya masyarakat Indonesia. 

Kekurangan:

Jurnalisme online merupakan sebuah “alat” bagi masyarakat yang supra rasional.

Ketika hal tersebut terjadi, tentunya masyarakat yang bukan supra rasional tentu akan semakin betah dalam mengakses jurnalisme online sebab sudah diperdaya oleh mereka yang supra rasional. Masyarakat yang bukan supra rasional akan merasa cemas jika tidak mengakses berita online sebab mereka sudah mengalami ketergantungan.

Jurnalisme online memiliki kredibilitas yang minim.

Hal tersebut dikarenakan pengguna pun dapat membuat bahkan mempublikasikan berita-berita berdasarkan pemahaman mereka sendiri tanpa bukti yang kuat dan juga pengguna yang mempublikasikan berita belum tentu memiliki lisensi sebagai seorang penulis.

Hanya bisa diakses Ketika terhubung dengan internet. 

Sebagaimana kita tahu bahwa perlu adanya penyesuaian tentang hal ini sebab belum tentu semua orang memiliki internet dengan kualitas yang baik. Mengapa demikian? Sebab fakta yang terjadi ialah masih banyak tempat-tempat yang belum terjamah atau tersentuh oleh jaringan internet sehingga jika jurnalisme online ini semakin marak tentu akan menyulitkan beberapa pihak dalam mencari informasi yang mereka butuhkan.

Demikianlah pembahasan kelebihan serta kekurangan jurnalisme multimedia dan jurnalisme online di Indonesia. Kiranya pembahasan ini dapat menjadi sebuah tolak ukur untuk masyarakat Indonesia untuk menjadikan salah satu dari kedua wadah tersebut untuk menjadi wadah favorit mereka ketika mencari berita. SALAM KEBAJIKAN!.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun