Mohon tunggu...
Hizbul Wathan Pratama
Hizbul Wathan Pratama Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat Dunia Pertambangan

Mining Engineering Scholar who loves writing

Selanjutnya

Tutup

Money

Rare Earth, Logam Jarang tetapi Melimpah di Alam

11 Juni 2019   08:09 Diperbarui: 11 Juni 2019   09:10 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Ratih mengatakan, PT Timah Tbk (TINS) saat ini memang sedang mengupayakan eksplorasi untuk menambah cadangan timah, tetapi selain itu juga sekaligus melakukan upaya diversifikasi dari produk timah itu sendiri.

Sampai sekarang belum diketahui secara pasti berapa jumlah potensi REE sebagai ikutan pada mineral timah tailing atau buangan dari sisa pemrosesan endapan timah plaser pada setiap penambangan yang ada. Namun, mengutip majalah Stannia (Juli 2012), jumlah potensi REE dalam mineral monasit, xenotim dan zircon ditunjukkan oleh cadangan REE berupa kumpulan REE ( REE) dalam mineral tailing mencapai 742.835 ton. 

Dengan masih berlangsungnya kegiatan penambangan timah plaser di Bangka-Belitung dan Singkep-Kundur, baik di darat maupun di laut, muncul pertanyaan, seberapa besar cadangan REE yang masih belum/akan ditambang sebagai bakal mineral tailing? Dengan kata lain, seberapa besar cadangan REE pada endapan plaser yang ada? Berdasarkan data yang dikompilasi PSDG, Badan Geologi (2012) potensi REE dalam endapan plaser di wilayah darat untuk Bangka-Belitung tidak cukup besar dibanding potensinya pada mineral tailing, yaitu diperkirakan sekitar 17.785 ton

Jadi, berdasarkan data hingga saat ini, total REE sebagai produk sampingan dari tambang timah plaser dan endapan plaser yang ada adalah 760.620 ton (742.835 ton + 17.785 ton). Sementara itu, dari tiga kali tahap penyelidikan yang dilakukan di Daerah Parmonangan, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, telah dianalisis seanyak 15 unsur tanah jarang. Hasilnya, diperoleh nilai kandungan REE yang cukup penting, yang ditunjukkan oleh Ce sebesar 600 ppm hingga 1400 ppm, La (400 ppm -- 1000 ppm), dan Pr (600 ppm -- 1400 ppm). Ada pun kandungan unsur REE lainnya umumnya kurang dari 100 ppm. Hasil perhitungan sumber daya hipotetis REE di Tapanuli Utara tersebut berkisar 8.852 ton hingga 20.803 ton atau 14.827 ton bila dirata-ratakan. Dengan demikian, bila dijumlahkan dengan hasil perhitungan sebelumnya, diperoleh bahwa total angka sumber daya REE Indonesia mencapai 775.447 ton.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun