Konsep restoran dan bar dengan suguhan city view malam hari kini mulai banyak hadir di kota besar, seperti di Jakarta. Bukan hanya menyajikan hidangan yang lezat dan menggugah selera tapi juga ambience yang nyaman untuk chill bareng kolega, pasangan atau teman nongkrong.
Penn Jakarta, salah satu restoran dan bar yang berlokasi di Jalan Wolter Monginsidi ini sangat strategis dijangkau. Dekat dengan halte bus TransJakarta Pasar Santa, kita langsung melihat logo Penn Jakarta dari atas halte.
Mengusung konsep restoran dan bar ala kota New York, Penn Jakarta yang berganti management di 2021 ini menargetkan pengunjungnya para generasi muda, pekerja atau eksekutif muda yang ingin menikmati hidangan lezat dan juga kenyamanan restonya. Pas banget area Penn Jakarta ini dekat dengan pusat perkantoran dan bisnis SCBD dan Blok M.
Penn Jakarta restoran dan bar ini berada di lantai 2 dan 3, hanya saja di lantai 3 ini lebih santai dan ada live musicnya. Sedang di lantai 2 lebih cocok untuk mereka yang ingin melakukan work from cafe dengan fasilitas colokan dan meja yang nyaman. Walau berada di lantai 3, tapi ada lift yang memudahkan bagi pengunjung disabilitas dan lansia.
Apalagi di lantai dasar terdapat salon dan spa, yang masih satu grup dengan resto dan bar Penn Jakarta ini. Buat yang menunggu traffic jam sepulang kerja, bisa melakukan me time di salon atau spa sebelum menikmati hidangan di restoran dan bar Penn Jakarta.
Untuk kunjungan kali ini, saya bersama rekan-rekan Fiksiana Kompasiana yang digawangi pak Erri Subakti berkesempatan menikmati lezatnya hidangan di Penn Jakarta. Saya berkesempatan mencicipi Nasi Ayam Betutu dan untuk minumannya Pokcoy yang diblender dicampur dengan buah belimbing (Healthy Star Juice Pokcoy). Rasanya menyegarkan, tidak berbau sayuran Pokcoy, lebih dominan ke rasa buah belimbingnya.
Untuk Nasi Ayam Betutu,saya suka dengan daging ayamnya yang empuk, terasa bumbunya yang meresap. Ditambah lagi sambalnya yang cocok dicocol ke daging ayam dengan nasi hangat.
Namun begitu saya sempat juga mencicipi Truffle Supreme Pizza dan Spageti Carbonara yang rasanya juga ngga kalah lezat. Walau menu Western tapi cita rasanya otentik cocok dengan lidah saya.
Oiya, selain menyajikan menu utama, Penn Jakarta juga menyediakan aneka kudapan dan juga hidangan penutup seperti Bitterbalen, Cheese Cake, Tiramisu, Gelato dan masih banyak lagi. Untuk harga Penn Jakarta cukup bersaing dengan restoran sejenis mulai dari IDR60.000 hingga IDR200.000.
Sayangnya kami datang di hari kerja jadi tidak bisa menikmati live music yang biasa dipertunjukkan di akhir pekan. Kamipun menyempatkan diri juga ke rooftop untuk melihat city view di malam hari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI