Mohon tunggu...
Hiqma Nur Agustina
Hiqma Nur Agustina Mohon Tunggu... Dosen - Penulis, dosen, peneliti, penikmat sastra, dan traveler

Penulis adalah staf pengajar di English Department, Politeknik Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

(Kembali) untuk Produktif

24 Juni 2020   22:28 Diperbarui: 25 Juni 2020   06:38 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah kita terbiasa dan mencoba membiasakan ritme kehidupan yang baru sejak bulan Maret 2020, kini tiba saatnya kita harus mulai kembali beraktivitas di era New Normal. Sebuah periode waktu yang menuntut kita menjadi manusia baru yang lebih disiplin dalam menjaga gaya hidup, kebersihan hingga rajin berolahraga. 

Bukan menjadi hal yang baru bila di era sekarang, gaya hidup manusia urban cenderung lebih mengedepankan pada lifestyle manusia modern. Nongkrong dan menjamin relasi di cafe, sekedar Me Time di tempat ngopi yang asyik atau hanya sekedar ingin relaksasi sepulang kantor di restoran yang menawarkan aneka snack ringan menjadi kebiasaan yang jamak dilakukan.

Pandemi COVID-19 mampu meluluhlantakkan kebiasaan manusia dalam waktu sekejap mata. Tak ada seorang pun yang mampu menduga akan adanya virus berbahaya dan menjungkirbalikkan segala aktivitas umat manusia di muka bumi. Tuhan memang sedang me-restart bumi dan segala isinya.

Bulan Juni 2020 beberapa wilayah di Indonesia sudah mulai memberlakukan era New Normal dan mencabut PSBB menjadi era PSBB transisi. Hal ini berarti sejumlah pekerja di berbagai macam sektor pekerjaan akan kembali ke kantor. 

Hidup di tengah pandemik yang belum berakhir tentu tidak mudah. Selain harus tetap waspada kita perlu untuk memberlakukan beberapa strategi kenormalan baru. Ada beberapa hal yang sudah saya susun dan persiapkan berkaitan dengan era New Normal.

1.Canangkan tujuan penting sebagai alasan untuk kembali bekerja

Ini penting untuk dilakukan mengingat bila kita tidak waspada dalam mematuhi protokol kesehatan, nyawa menjadi taruhannya. Apabila skala prioritas berada di angka teratas untuk kembali ke kantor, tentu itu menjadi harga mati yang tidak dapat ditawar. 

Namun, bila tugas dan kewajiban kita back to office masih memiliki opsi untuk Work from Home (WFH) maka sebaiknya kita lakukan tugas kita dari rumah. Itu semua kembali pada bidang dan jenis pekerjaan Anda.

2. Perhatikan baju yang dikenakan serta protokol kebersihan yang harus dipatuhi

Outfit yang dirasa mampu melindungi ketika berada di luar rumah seyogyanya yang rapi dan tertutup. Usahakan untuk melapisi dengan jaket berbahan ringan sehingga ketika sampai di kantor bisa melepasnya. 

Dengan begitu tubuh kita akan tetap terlindungi. Terlebih bila Anda menggunakan alat transportasi umum. Ingat, protokol kesehatan yang meminta kita untuk selalu menggunakan masker dimana pun kita berada, rajin mencuci tangan dan membawa handsanitizer serta menjaga jarak penting untuk selalu dilakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun