Mohon tunggu...
Himatul Riska
Himatul Riska Mohon Tunggu... Mahasiswa - 1900030282 Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

Menulis dan musik seperti saudara kembar, ketika salah satu dihilangkan maka bagian yang lainnya mengalami ketidakseimbangan. Menulislah selagi kamu masih merasa hidup.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dua Sisi Teknologi Informasi dan Komunikasi

15 Juli 2021   13:39 Diperbarui: 15 Juli 2021   13:59 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Teknologi informasi dan komunikasi khususnya telepon genggam sangat berbahaya ketika penggunanya sudah mengalami kecanduan dan ketergantungan. Muncul perasaan tidak tenang ketika sehari saja tidak menggunakannya. Terlebih lagi jika sudah mengakses media sosial melalui internet. 

Tingkat kecanduan ini lebih banyak dialami para remaja dibawah umur, mereka yang sudah memiliki ponsel sebelum waktunya lebih memungkinkan untuk mengalami beberapa masalah terhadap pola hidupnya. Remaja lebih sulit dipisahkan dari ponsel karena tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh apa yang dia lihat dan dia alami. Jika dibandingka dengan orang dewasa, para remaja berpikir dengan adanya ponsel mereka mampu menjelajah banyak hal diluar dunia mereka. 

Tentu saja hal ini sangat mengkhawatirkan para orangtua, baik ketika di rumah atau sekolah mereka terpaku setiap harinya kepada ponselnya masing-masing. Selain kecanduan media sosial banyak para remaja juga kecanduan game online. Sulit bagi para orang tua untuk mengontrol anak-anaknya ketika bermain ponsel, waktu belajar mereka terganggu bahkan pola makan dan istirahat. Tidak hanya para remaja, orang dewasa juga sulit untuk menjauhkan ponsel dari hadapan mereka. 

Dengan alasan pekerjaan atau kebutuhan lainnya, mereka tidak sadar jika sudah dikendalikan oleh teknologi. Semua hanyalah tipuan untuk menarik minat pengguna untuk tetap menggunakan media platform tersebut. Sebenarnya apa yang di kelola oleh perusahaan-perusahaan teknologi informasi tersebut adalah tipu muslihat. Kita semua terperdaya oleh kenyamanan akan bertukar pesan dan informasi dari seluruh penjuru dunia. Namun sebenarnya semua itu membuat kita berubah menjadi pribadi yang lain. 

Banyak orang tak menyadari perubahan mereka sebelum dan setelah menggunakan media sosial untuk bertukar informasi. Sayangnya hal ini sering kali dianggap tabu oleh sebagian pengguna karena memang pada kenyataannya manusia perlu berkomunikasi dan membutuhkan bantuan teknologi. Itu adalah salah satu bukti bahwa manusia telah diperdaya oleh teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi.

Apa Saja?

Beberapa sosial media yang banyak digunakan yaitu Google, Facebook, Youtube, Twitter, Instagram dan masih banyak lagi. Platform-platform tersebut sangat tren digunakan khususnya di kalangan remaja, fungsi utamanya yang sebagai media berbasis teknologi informasi dan komunikasi menjadikan media sosial tidak hanyak digunakan remaja namun juga orang dewasa. Diluar fungsinya sebagai sarana bertukar informasi dan pesan, media platform yang sudah disebutkan tadi juga dimanfaatkan sebagai media hiburan oleh pengguna masing-masing.

Google

Sebagai salah satu perusahaan search engine terbesar, Google mampu mempertahankan posisi nya untuk tetap menjadi yang terdepan. Melalui beragam informasi yang dikemas dengan cara yang sederhana membuat Google selalu dicari oleh orang-orang untuk menemukan sesuatu. Namun sayang, karena keberagaman informasinya Google seringkali menampilkan informasi yang berbau negatif. Mudah sekali untuk menemukan sesuatu disana baik hal positif maupun berisi kejahatan.

Facebook

Facebook pertama kali muncul pada tahun 2004 dan masih digunakan sampai sekarang, bahkan penggunanya kian bertambah setiap hari. Facebook mampu dioperasikan dengan mudah sehingga banyak pengguna baru yang langsung merasa nyaman ketika menggunakan media sosial ini. Namun terlepas dari penggunaannya yang mudah, setiap bulan Facebook selalu mendapatkan kabar akan adanya kasus yang disebabkan melalui jejaring sosial media ini. Terkenal dengan banyaknya kasus penipuan, penculikan bahkan pembunuhan tidak menurunkan performa Facebook untuk tetap bersaing dengan kompetitor lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun