Mohon tunggu...
himamiulya
himamiulya Mohon Tunggu... Mahasiswa

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Keluarga Bahagia

27 Desember 2024   16:20 Diperbarui: 28 Desember 2024   11:04 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kisah Keluarga Bahagia

"Di sebuah desa kecil, hiduplah keluarga Pak Abdul, istri bernama Ibu Sri, dan dua anak mereka, Ali dan Dina. Mereka hidup sederhana namun penuh kasih sayang.

Suatu hari, Pak Abdul kehilangan pekerjaan sebagai guru sekolah dasar karena sekolah tersebut tutup. Ibu Sri, yang bekerja sebagai penjual sayuran, harus memikul beban ekonomi keluarga sendirian. Sedangkan Ali dan Dina membantu orang tuanya, dengan menjual koran dan membantu pekerjaan rumah. Pak abdul merasa terpuruk dan kehilangan percaya diri. Namun, Ibu Sri selalu mendukung dan memberikan semangat. "Kita akan melewati ini bersama," katanya.

Suatu hari, Pak Abdul memutuskan untuk mengambil pinjaman dari bank untuk memulai usaha kecil-kecilan. Dan Ibu Sri mendukung keputusannya. Mereka bekerja sama untuk membangun usaha tersebut. Dengan semangat kerja keras dan dukungan keluarga, usaha Pak Abdul mulai berkembang sedikit demi sedikit. Mereka bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, bahkan membantu tetangga yang membutuhkan.

Seiring berjalannya waktu keluarga Pak Abdul kembali bahagia dan harmonis. Mereka belajar bahwa kesabaran, kerja sama, dan kasih sayang sangat penting dalam menghadapi kesulitan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun