Mohon tunggu...
Hilman Idrus
Hilman Idrus Mohon Tunggu... Administrasi - Fotografer

√ Penikmat Kopi √ Suka Travelling √ 📷

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenang Tujuh bulan Kepergian Dr Abd Rahman Ismail Marasabessy, Sang Rektor Pembawa Perubahan

12 Januari 2021   21:00 Diperbarui: 12 Januari 2021   21:01 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Alm) Abd Rahman Ismail Marasabessy/istimewa

Tepat pukul 9.22 prosesi peresmian STAIN Ternate menjadi IAIN Ternate dan pelantikan Rektor berlangsung. Abd Rahman Ismail Marasabessy resmi menjadi rektor pertama IAIN Ternate dengan masa bakti 2014-2018. 

Peresmian IAIN Ternate saat itu ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri Agama, lalu pemukulan Tifa (Gong) yang dilakukan Menteri Agama, Penjabat Gubernur Maluku Utara dan Wali Kota Ternate, didampingi Rektor IAIN Ternate. 

Dan selanjutnya dilakukan penyerahan Sertifikat Tanah seluas 20 hektar oleh Penjabat Gubernur Maluku Utara Tanribali Lamo kepada Menteri Agama Suryadharma Ali. Lahan kampus tersebut berada di desa Dodinga Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat

Seusai peresmian IAIN dan pelantikan Rektor. Di hadapan para undangan, Menteri Agama Suryadharma Ali menyampaikan bahwa Peralihan status STAIN ke IAIN akan menjadi hari istimewa, yang dirasakan oleh Masyarakat Maluku Utara dan keluarga besar STAIN Ternate. 

Selain itu, Menteri Agama mengatakan alih status harus dimaknai sebagai transformasi berpikir, disamping memperkuat landasan pijak untuk memulai langkah-langkah besar merealisasikan cita-cita dan gagasan di balik pendirian IAIN Ternate.

Sementara itu, Rektor IAIN Ternate Abd Rahman Ismail Marasabessy dalam sambutannya mengatakan siap mengembangkan IAIN Ternate sebagai sebuah kelembagaan yang bisa menyentuh peradaban pada daerah Kepulauan di Maluku Utara.

Seusai kegiatan peresmian dan pelantikan Rektor, Menteri Agama dan para Pejabat pun diminta menuju Lantai dua Gedung Rektorat IAIN Ternate untuk menyantap jamuan makan siang yang sudah disiapkan oleh panitia. Dan meladeni para wartawan.

Tak lama kemudian Menteri Agama beserta rombongan menuju Bandara Baabullah yang didampingi oleh Rektor IAIN Ternate, Penjabat Gubernur Maluku Utara dan para pejabat lainnya. Menteri dan rombongan kemudian bertolak menuju Kota Ambon Provinsi Maluku.

Ada satu momen penting yang selalu dikenang, dan menjadi hari istimewa penulis ketika itu, adalah setelah mendampingi beliau beserta menteri ke bandara Baabullah dan kembali pulang menuju Kampus, beliau meminta agar penulis menumpangi kendaraannya. 

Sehingga, penulis bersama beliau dan Wakil Ketua II bidang administrasi dan keuangan bapak Jubair Situmorang bermobil kembali ke kampus. Dan, satu hal yang menjadi kebanggaan bagi penulis yaitu prosesi penjemputan menteri agama di bandara Baabullah, dilanjutkan kegiatan peresmian dan pelantikan beliau sebagai rektor, penulis dokumentasikan dengan baik dan menjadi galeri kampus yang menceritakan sejarah perjalanan IAIN Ternate.

Menjadi rektor merupakan dambaan semua dosen. Namun, khusus di IAIN Ternate sosok Abd Rahman Ismail Marasabessy memang berbeda dengan para tenaga pendidik lainnya, perbedaan itu terlihat dari sejumlah jabatan penting yang beliau duduki, semenjak di periode IAIN Alauddin Ujung Pandang Cabang Ternate, beliau menjabat sebagai Sekretaris Jurusan, Ketua Jurusan, Pembantu Dekan, dan Direktur Pascasarjana serta Ketua STAIN, hingga resmi menjadi Rektor IAIN Ternate. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun