Mohon tunggu...
Hilman Idrus
Hilman Idrus Mohon Tunggu... Administrasi - Fotografer

√ Penikmat Kopi √ Suka Travelling √ 📷

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menanti Kiprah Habib Rizieq dan Kontroversinya

16 November 2020   00:59 Diperbarui: 16 November 2020   01:52 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menatap Pilgub DKI Jakarta 2022 

Kehadiran Gubernur DKI Jakarta di kediaman Habib Rizieq di Jl. Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, dinilai sebagai silahturahmi. Memang wajar dilakukan Anies, lantaran pada 2017 lalu.

Selain partai pengusung, Habib Rizieq berperan penting mengkandaskan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat dan mengantarkan Anies meraih kursi Gubernur DKI Jakarta. Sehingga, apapun yang dilakukan Anies bersama Habib Rizieq selalu dipandang sebagai upaya membangun kekuatan politik. 

Memang kontestasi pilgub DKI berlangsung pada 2022. Tapi, setidaknya konsolidasi yang dilakukan sedini mungkin sangat efektif, terlebih wacana yang berkembang wali kota Surabaya Tri Rismaharani digadang-gadang bakal menjadi penantang Anies. Wali kota dua periode itu, memilik segudang prestasi dalam membangun kota Surabaya, dan tentunya berkinerja baik selama kepemimpinannya, sehingga patut diperhitungkan. 

Memang terlalu dini menganalisa pilgub DKI Jakarta, namun bicara tentang politik segala kemungkinan pasti terjadi. Jadi, terlepas dari siapa yang bakal menjadi penantang Anies nantinya, itu merupakan kebijakan partai politik. akan tetapi melihat wacana yang berkembang dan memunculkan polarisasi antara pendukung Anies dan Risma mulai terbentuk. Dan ini mengisyaratkan bakal nyata terjadi pada 2022. 

Selain wali kota Surabaya dua periode tersebut, sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), juga patut diperhitungkan, lantaran AHY dinilai sebagai figur muda potensial yang nantinya menjadi penentu karir politik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. 


Walaupun begitu, segala kemungkinan pasti terjadi yang belum bisa diterka dengan nalar politik. Entah siapa yang bakal dijagokan pada pilgub DKI Jakarta 2020 untuk menantang Anies Baswedan, namun dapat dipastikan bahwa Habib Rizieq akan kembali sebagai figur sentral di belakang Anies. 

Konsolidasi Pilpres 2024 

Selain, mengaitkan kembalinya Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Riziieq dengan kontestasi pilgub DKI Jakarta 2022 mendatang. Pilpres 2024, juga tak luput dari perhatian. Kelompok yang selama ini menjadi oposisi, tentu berharap memunculkan figur potensial yang siap bertarung. 

Walaupun, terlalu cepat untuk berspekulasi terkait kontestasi pilpres 2024. Namun langkah yang diambil Habib Rizieq dengan revolusi akhlak dan berupaya keliling Indonesia dapat dinilai sebagai upaya membangun komunikasi politik menuju tahun 2024. 

Jika kiprah Habib Rizieq untuk revolusi akhlak tanpa menyentuh ranah politik, maka dipastikan langkah yang diambil benar-benar untuk kemaslahatan ummat. Namun patut di catat, jika nantinya kunjungan Habib Rizieq ke seluruh provinsi di Indonesia dan didampingi para tokoh politik, maka spekulasi ke arah kontestasi pilpres 2024 memang benar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun