Mohon tunggu...
Hilma Nuraeni
Hilma Nuraeni Mohon Tunggu... Content Writer

INFP-T/INFJ Book, nature, classical music, and poem🍁 Me and my writing against the world 🌼

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hidup Bukan Sekadar Bertahan: Alasan Realistis untuk Terus Melangkah

23 Mei 2025   17:40 Diperbarui: 23 Mei 2025   17:37 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Pexel/ Lola Russian)

Hidup Bukan Sekadar Bertahan: Alasan Realistis untuk Terus Melangkah

Kita tidak selalu hidup dengan penuh semangat, dan itu manusiawi. Ada masa ketika segalanya terasa begitu berat, kosong, dan membingungkan. Seakan hidup ini cuma serangkaian rutinitas melelahkan yang tak punya tujuan jelas. Kadang, kita duduk diam, menatap langit-langit atau layar ponsel, dan bertanya dalam hati, "Untuk apa aku bertahan?"

Pertanyaan ini bukanlah tanda kelemahan. Justru ia menunjukkan bahwa kamu sedang berusaha mencari makna dan itu adalah bentuk keberanian.

Dalam artikel ini, kita tidak akan bicara tentang motivasi yang terlampau mengawang, tidak juga akan menghakimi rasa lelahmu. Kita akan berbicara dari hati ke hati, dengan logika dan perasaan yang berdampingan, tentang alasan-alasan nyata untuk tetap bertahan hidup.

Karena Kamu Belum Melihat Semua Versi Dirimu yang Hebat

Apa kamu tahu bahwa manusia berubah? Bukan hanya karena waktu, tapi juga karena pengalaman. Kamu yang hari ini bukan kamu yang lima tahun lalu, dan bukan kamu yang lima tahun ke depan. Maka bertahan hidup adalah bentuk kesabaran untuk melihat siapa dirimu kelak. Mungkin suatu hari kamu jadi seseorang yang menyelamatkan orang lain, menciptakan sesuatu yang berdampak, atau sekadar menemukan kedamaian yang dulu tak pernah kamu bayangkan. Masa depanmu bukan tentang keberuntungan semata. Ia dibentuk dari keberanian hari ini untuk tetap hidup, meski tidak selalu bahagia.

Karena Rasa Sakit Tidak Kekal, Tapi Kamu Bisa Bertahan Lebih Lama

Tidak ada luka yang benar-benar permanen. Luka hati sembuh, walau meninggalkan bekas. Rasa kehilangan mereda, walau tak pernah hilang sepenuhnya. Masalah datang silih berganti, tapi kamu telah melewati yang dulu kamu pikir tak akan pernah bisa kamu lewati. Kamu punya rekam jejak bertahan, dan itu bukan hal sepele.

Setiap kali kamu bertahan satu hari lagi, kamu sedang membuktikan bahwa rasa sakit tidak bisa mengalahkanmu. Kamu mungkin merasa hancur, tapi kamu tetap di sini. Dan itu adalah kekuatan.

Karena Ada Hal-hal Kecil yang Layak Dinikmati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun