Karena Harapan Itu Tidak Mati Ia Hanya Bersembunyi
Bahkan saat kamu merasa kosong, ada bagian kecil dalam dirimu yang masih ingin hidup. Yang masih ingin tahu bagaimana rasanya sembuh. Bagaimana rasanya dicintai tanpa syarat. Bagaimana rasanya bangun suatu pagi dan merasa damai.
Itu adalah harapan. Ia tidak sekeras teriakan, tapi ia berbisik. Mungkin ia redup, tapi ia belum padam. Dan selama harapan itu masih ada, meskipun sangat kecil, maka kamu belum kalah.
Karena Hidupmu Tidak Harus Dimengerti Semua Orang
Kadang kamu tidak bisa menjelaskan rasa sakitmu. Tidak bisa menjabarkan alasanmu merasa lelah. Dan tidak semua orang akan mengerti.
Tapi itu tidak membuat perjuanganmu jadi tidak valid. Kamu tidak harus memuaskan ekspektasi orang lain. Hidupmu bukan pertunjukan. Bertahan bukan tentang membuat orang lain bangga tapi tentang menghargai dirimu sendiri, dalam bentuk yang paling sederhana, tetap hidup.
Karena Kamu Bisa Menciptakan Arti Baru dari Hidupmu
Takdir bukan tentang menyerah pada apa yang terjadi, melainkan tentang apa yang kamu pilih untuk lakukan terhadapnya. Kamu bisa memilih arah. Kamu bisa membentuk makna baru. Kamu tidak terikat pada satu jalan.
Mungkin hidupmu tidak seperti yang kamu harapkan. Tapi itu bukan akhir. Itu hanyalah belokan. Kamu bisa membangun makna dari reruntuhan. Kamu bisa mulai dari ulang. Hidup tidak menunggu segalanya sempurna untuk memberi kesempatan kedua.
Karena Bertahan Itu Sendiri Adalah Tindakan Penuh Makna
Bertahan bukan berarti kamu lemah. Justru itu menunjukkan betapa kuatnya kamu. Kamu tetap bangun setiap pagi. Kamu makan, kamu bernafas, kamu mencoba. Itu bukan hal kecil.