KDRT adalah singkatan dari kekerasan dalam rumah tangga.Â
Dulu aja waktu masih remaja, ingin segera menikah. Kok sekarang sudah menikah malah KDRT?Â
Apasih yang menyebabkan orang-orang melakukan KDRT?Â
Menurut pendapatku, orang-orang melakukan KDRT karena tuntutan ekonomi dan cemooh dari masyarakat.Â
Tak heran nih ekonomi menjadi permasalahan nomor 1 dalam rumah tangga.
Kan sekarang apa-apa butuh uang.Â
Kalau si cowok tidak bekerja atau berpenghasilan tetapi pas-pas an, sedangkan yang cewek juga tidak bekerja, tentu akan stress ketika terhimpit masalah.
Apalagi nih kalau anak suka nangis, tiba-tiba ingin mainan ini itu kan tambah malah memperkeruh suasana. Sehingga terkadang imbasnya mengarah pada kekerasan.Â
Kekerasan ini bisa kekerasan fisik atau kekerasan verbal.Â
Kekerasan fisik ya seperti mencekik, menarik paksa, memukul hingga memar, membanting.Â
Sedangkan kekerasan verbal seperti mencaci maki dengan perkataan yang buruk.Â
Tapi kenapa sih kok marak banget kasus KDRT?
Menurut pendapatku, tergantung individunya. Dia bisa nggak mengatur emosi saat marah. Sifatnya tempramen atau bagaimana dalam menghadapi masalah.Â
Nah kalau dia memiliki sifat tempramen, suka emosi, dan main tangan, wah ini sudah alamat akan terjadi KDRT.Â
KDRT bukan masalah menyelesaikan masalah, malah memperbanyak masalah dan ujung-ujungnya cerai. Kasihan dong.Â
Dengan adanya kasus KDRT, membuat remaja terutama remaja cewek agak sedikit was-was ketika menikah. Kayak sedikit takut dan trauma apabila kelak di KDRT.Â
Maka dari itu, yuk kenali dulu sifat dan sikap pasanganmu sebelum serius menuju jenjang pernikahan.Â