Mohon tunggu...
Hilda Ayu Putri Nadifa
Hilda Ayu Putri Nadifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai, aku seorang mahasiswi yang gabut. Suka menulis, kalau menyukaimu tentu tidak mungkin

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Dear Remaja, Pacaran Seumuran Tidak Selamanya Indah

6 Januari 2023   13:31 Diperbarui: 6 Januari 2023   13:34 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Posesif bisa dikatakan dengan over protektif, artinya di pasangan terlalu berlebihan terhadap hubungan dan sifat personal pacarnya. Sesuatu yang berlebihan memang tidak baik dan menyebabkan pertengkaran. 

Apakah kalian pasti pernah di posesif in pacar? Jika tidak, beruntunglah kalian tidak masuk lingkaran posesif. Menurutku pribadi, memiliki pacar yang posesif tidak enak, karena kita merasa diatur dan terlalu diperhatikan. 

Posesif pacar kadang melebihi posesif orang tua kepada diri. Contoh posesif dalam hal pertemanan, cara berpakaian, dan karir. Terkadang kita nurut saat diperlukan posesif, namun kita harus berpikiran logis "dia masih pacarmu, bukan istri/suamimu jadi kenapa harus nurut? 

Terkadang orangtuamu saja saat disuruh harus nurut, kadang dilawan" Mungkin menurut pasangan kita, dia posesif agar diri kita lebih baik. Tetapi bukankah manusia tidak ada yang baik? Kan manusia bukan makhluk yang sempurna.

Putus nyambung

Pacaran seumuran memang labil, emosi belum stabil, dan karena masalah sepele saja kadang bisa cepat mengatakan putus. Tetapi anehnya, saat mereka sudah mengatakan putus. Besoknya tetap chatan dan manggil sayang. 

Aneh banget bukan? Kalian pernah seperti ini nggak? Ya mungkin bagi sebagian orang putus memang jalan terbaik jika sudah tidak sejalan dan sepemikiran. 

Namun, mencari dan mendekati orang baru itu lebih susah daripada memulai kembali dengan masa lalu. Jadi rata-rata, jika masih cocok dengan mantan, banyak lo yang balikan. 

Ya putus nyambung gitu. Hal itu aku rasain nih saat berpacaran dengan teman seumuranku, putus nyambung menjadi hal yang biasa. Selama kita mengetahui letak kesalahan dan bisa memperbaiki bersama, it's okey. 

Misskomunikasi 

Jika kita pacaran seumuran, tentu kita sama-sama mengejar karir. Kita ingin sukses dan membahagiakan orang tua, dan berakhir dengan pasangan kita di pelaminan. Namun, itu tidak mudah besti. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun