Perkembangan bahasa merupakan aspek penting dari tumbuh kembang anak. Perkembangan bahasa anak tidak hanya menunjukkan kemampuan untuk berkomunikasi saja, tetapi juga menunjukkan perkembangan kognitif, sosial, dan emosional anak. Tetapi beberapaanak mengalami perkembangan bicara yang berbeda. Salah satu masalah yang sering ditemui adalah speech delay atau keterlambatan bicara. Jika kondisi ini dikenali dan ditangani segera dan tepat, itu dapat membuat orang tua khawatir. Ketika seorang anak mengalami speech delay dalam pertuturan dan bahasanya, berbicara lebih sedikit dibandingkan dengan anak-anak seusianya yang mengalami kesulitan dalam pertuturan dan bahasa. Ini dikenal sebagai speech delay atau keterlambatan bicara. Mayoritas anak sudah dapat menyusun kalimat secara sederhana dan mengucapkan beberapa kata ketika mereka berusia 3 tahun. Tanda-tanda keterlambatan bicara dapat ditemukan jika anak belum mencapai pada tahap ini.Â
Setiap anak memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda. Namun, batasan usiatertentu yang digunakan sebagai standar pertumbuhan bahasa. Orang tua harus berkonsultasi dengan dokter dan terapis wicara. Jika, anak pada usia 3 tahun belum bisa menggabungkan 2 kata atau masih sangat terbatas dalam berbicara. Sebagai orang tua dapat mengetahui cepat ketika anak mengalami speech delay atau keterlambatan bicara. Semakin cepat orang tua mengetahuinya, semakin besar juga untuk peluang anak untuk mengejar ketertinggalan dengan melakukan terapi wicara, salah satunya adalah terapi wicara sendiri. Orang tua juga bertanggung jawab untuk memberikan dorongan yang tepat saat dirumah. Seperti membantu perkembangan bahasa pada anak dengan mengajak anak berbicara, bernyanyi bersama,membacakan buku pada anak, dan membatasi anak untuk untuk menggunakan handphone yang dapat mengganggu perkembangan bahasa anak.
Hal ini berkaitan dengan keterlambatan bicara atau speech delay anak, yang juga dikenal sebagai speech delay atau keterlambatan bicara. Terdapat faktor penyebab lain termasuk sebagai berikut:
1. Adanya masalah pada pendengaran yang merupakan faktor penyebab yang paling utama.
2. Kurangnya stimulasi secara verbal dari orang tua
3. Gangguan perkembangan yang menyebabkan keterlambatan bicara pada anak seperti autisme, disabilitas intelektual, dan keterlambatan perkembangan lainnya.
4. Gangguan pada otot mulut yang menyebab speech delay atau keterlambatan bicara padaanak.
5. Faktor genetik yang merupakan komponen utama dalam penyebab keterlambatan bicara dalam keluarga, juga dapat mempengaruhi anak-anak yang memiliki resikomengalami hal yang sama.
Orang tua dapat menghubungi orang yang professional yang dapat membantu anak untuk berbicara secara normal dan tergantung pada penyebab tingkat keparahan kasus sebagai berikut:
1. Dokter anak yang menjadi titik awal orang tua untuk berkomunikasi untuk mecurigaiketerlambatan berbicara.
2. Terapis wicara yang menjadi ahli utama dalam menangani speech delay atau keterlambatan bicara. Terapis wicara juga dapat membantu anak dalam meningkatkan kemampuan untuk berbicara dan membahas masalah.