Semarang, 5 Agustus 2021 - Seperti diketahui, sampai saat ini angka penyebaran Covid-19 masih terbilang tinggi. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah mengeluarkan program PPKM Darurat dari tanggal 3-20 Juli 2021 dilanjutkan dengan PPKM Level 4 yang selalu mengalami perpanjangan hingga 9 Agustus 2021. Hal ini lantas semakin berdampak negatif untuk sebagian besar masyarakat khususnya pada UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dimana terdapat aturan pembatasan makan di tempat dan pembatasan jam operasional sehingga UMKM mengalami kerugian besar bahkan banyak UMKM yang terpaksa gulung tikar.
Dari masalah tersebut penulis sebagai Mahasiswa KKN Tim II Tahun 2021 bergerak untuk berusaha membantu mengatasi masalah yang dialami oleh UMKM dengan program berjudul "Bimbingan Online Marketing Terhadap UMKM Bidang Kuliner Guna Memperkuat Ekonomi dan Ketahanan UMKM Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19". Penulis membantu salah satu UMKM kuliner di Kelurahan Tlogosari Kulon, Pedurungan, Kota Semarang bernama D'Cappucino Boba di Jalan Tlogosari Raya. UMKM khusus minuman milik Ibu Rina ini menjual berbagai jenis minuman segar untuk kalangan pelajar hingga pekerja.
Penulis memberikan bimbingan untuk menguatkan online marketing dengan mengajarkan pendaftaran dan pengelolaan platform layanan pesan antar makanan guna memperluas segmentasi pasar yang mana masyarakat memang pada kondisi Covid-19 dianjurkan untuk membatasi kegiatan diluar rumah untuk mengurasi resiko penularan Covid-19. Dengan demikian masyarakat lebih sering memesan makanan melalui platform layanan pesan antar makanan seperti Gofood dan Grabfood.
Penulis juga memberikan bimbingan untuk lebih menguatkan dibagian sosial media (Instagram) D'Cappucino Boba meliputi foto produk, mengatur feeds, dan copywriting. Selain itu, penulis juga memberikan bimbingan untuk mengelola keuangan toko dan diskon produk. Dengan kegiatan ini penulis berharap UMKM D'Cappucino Boba memperluas segmentasi pasar dan dapat bertahan pada kondisi Covid-19 ini.