Mohon tunggu...
HIJRASIL
HIJRASIL Mohon Tunggu... Administrasi - pemula

menjadi manusia seutuhnya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Surat Buat Pak Lurah

20 Agustus 2019   20:10 Diperbarui: 20 Agustus 2019   20:21 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Surat itu berisikan empat kalimat yang tertulis dalam surat itu...Jalan Berlubang Pak Lurah...tetiba terdengar jeritan dari dalam ruangan pak lurah...seisi kantor lurah ikut menjerit. Mendengar jeritan warga sekampung pun ikut menjerit.

Hari itu semua orang mengeluarkan kata-kata ancaman...pukul...bunuh...keluarkan dia dari kampung!

Mendengar pak lurah diancam dalam seminggu semua orang tidak melakukan rutinitasnya sehari-hari. Semua orang pun berdiri di setiap jalanan kampung untuk menjaga jalan berlubang itu dari orang yang mereka anggap gila.

Sementara orang gila tersebut, tak lagi terlihat sepanjang hari. Dia berada di rumah, tidur, makan dan menonton televisi sepanjang hari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun