Mohon tunggu...
Hijah Nursafitri
Hijah Nursafitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Pendidikan Ekonomi Universitas Pamulang

Seseorang yang sedang belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Work From Home: Dampak Buruk terhadap Produktivitas Kerja

8 Juli 2021   15:20 Diperbarui: 19 Agustus 2023   19:15 1896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia saat ini sedang bahu membahu mengatasi virus COVID-19. Virus yang di klaim lebih rendah dari SARS dan MERS ini telah membuat seluruh negara mengeluarkan berbagai kebijakan baru. Perubahan pun dimulai. Kebijakan baru diterapkan untuk mengantisipasi kenaikan jumlah orang yang terpapar virus COVID-19. Salah satunya adalah kebijakan Work From Home atau WFH.

Work From Home atau WFH adalah sebuah sistem bekerja dari rumah dengan mengandalkan kecanggihan teknologi. Sistem yang banyak diterapkan oleh perusahaan ini dipercaya mampu menekan laju kenaikan COVID-19. Dengan diterapkannya kebijakan tersebut, Sejumlah aspek kehidupan masyarakat cenderung terdampak mulai dari ekonomi, sosial dan pendidikan. Organisasi atau perusahaan berharap kepada para tenaga kerja untuk tetap menyelesaikan seluruh pekerjaannya meski hanya berada di rumah.

Pergeseran metode kerja yang seperti ini menimbulkan kendala baru dalam perusahaan yaitu turunnya produktivitas kerja. Para karyawan yang harus bekerja di rumah cenderung mengalami penurunan produktivitas akibat kurangnya motivasi kerja di lingkungan kerja. 

Seiring berjalannya waktu, bekerja dari rumah membuat para pekerja stres dan bingung dalam menjalankan pekerjaannya. Perusahaan dan karyawan sama-sama berupaya agar tetap dapat bersaing dalam masa pandemi. 

ALASAN PRODUKTIVITAS MENURUN SAAT WFH 

1. Lingkungan kerja yang buruk

WFH membuat sebagian karyawan pusing dengan lingkungan kerja yang baru. Fasilitas kantor yang tidak ada di rumah, membuat karyawan harus beradaptasi dengan lingkungan kerja yang terbatas.

2. Komunikasi yang kurang baik

Komunikasi menjadi aspek penting dalam penerapan kebijakan WFH. Komunikasi harus tetap terjaga untuk menjaga keseimbangan produktivitas kerja. Komunikasi yang kurang baik juga akan menimbulkan kesalahpahaman antar para karyawan. Akibatnya, hasil kerja tidak sesuai dengan tujuan yang ingin di capai.

3. Jaringan Internet Tidak Stabil

Jaringan internet mempunyai peran penting dalam kebijakan Work From Home ini. Jaringan yang tidak stabil akan membuat karyawan terganggu dan sulit untuk menyelesaikan pekerjaannya. Akibatnya pekerjaan menumpuk dan berantakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun