Mohon tunggu...
Mohamad Hidayat Muhtar
Mohamad Hidayat Muhtar Mohon Tunggu... Dosen - MENULIS ADALAH CANDU BAGI SAYA

"MENULIS ADALAH BEKERJA UNTUK KEABADIAN" PRAMOEDYA ANANTA TOER

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Konsep Peningkatan Kinerja SDM POLRI antara Esensi Koherensi Kepemimpinan dan Karakteristik Tim

20 Oktober 2021   17:23 Diperbarui: 20 Oktober 2021   17:32 1251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

PRESISI merupakan buah pikir Kapolri Jendeeal Listyo Sigit atas kegundahan hati terhadap kinerja kepolisian yang masih belum efektif baik dari sisi internal Polri maupun dalam peran Kepolisian sebagai giver of security (Pemberi Rasa Aman) dan protector of the people (pelindung rakyat). Untuk mencapai tujuan yang mulia ini, peran kepemimpinan Polri harus di dukung oleh tim yang solid, kuat dan berkompoten.

Berdasarkan hal itu peneliti akan memberikan beberapa rekomendasi konsep ideal untuk mencapai koherensi kepemimpinan Polri dan tim kepolisian untuk mencapai tujuan PRESISI yang paripurna yaitu:

  • Peran Kepemimpinan yang Fleksibel dan Efektif
  • Berkenaan dengan peran pemimpin tim merupakan sesuatu yang sangat penting untuk meningkatkan kinerja anggota tim dalam hal ini Polri. Dimana gaya kemempinan yang tegas dan kuat akan sangat berpengaruh terhadap kinerja tim, hal ini harus di dukung dengan mengkonseptualisasikan kepemimpinan transformasional dan pemberdayaan, serta hubungan antara keduanya dengan cara yang pengendalian efisien dan efektif. Perilaku kepemimpinan karismatik, pemberdayaan dan transformasional merupakan satu variabel atau satu gaya kepemimpinan untuk mempengaruhi kinerja tim. Pemimpin yang ingin mempengaruhi tim untuk mencapai tujuan kinerja, dapat menggunakan ketiga gaya kepemimpinan yang di kombinasikan sesuai dengan karakter tim.
  • Pemimpin Mampu Menciptakan Visi Bersama
  • Menciptakan visi bersama dan mendorong dan mengelola perubahan (karakteristik kepemimpinan karismatik) dalam internal Polri dapat mendorong komitmen organisasi dan kecenderungan untuk memperhatikan bawahan (karakteristik kepemimpinan karismatik). pemberdayaan kepemimpinan), serta pemecahan masalah (karakteristik kepemimpinan transformasional) sebagai aktivitas yang dilakukan oleh pemimpin polisi yang efektif.
  • Menciptakan Lingkungan Kerja Nyaman untuk Mendukung Peningkatan Kinerja Yang Efektif
  • Lingkungan kerja yang nyaman akan mempengaruhi kinerja tim, dan karenanya mendukung kinerja efektif. Hal ini disebabkan penyelidikan dan pekerjaan terkait melibatkan kegiatan operasional dan rutin yang menuntut inovasi terus-menerus sebagai akibat perkembangan zaman. Dalam keadaan seperti itu, lingkungan kerja yang nyaman memiliki efek yang menguntungkan pada kinerja. Salah satu implikasi penting lingkungan kerja yang nyaman adalah untuk mengarahkan tim untuk berkinerja lebih baik ketika menjalankan tugas operasional dan mengimplementasikan apa yang sudah diketahui.

Berdasarkan hal itu kinerja kepolisian dapat ditingkatkan dengan mengoptimalkan umpan balik dalam tim. Optimalisasi ini akan lebih efektif, dengan asumsi bahwa tujuan yang ditetapkan sebenarnya adalah tujuan bersama dan secara teratur disesuaikan dengan kebutuhan lokal. 

Umpan balik efektif membuat anggota tim mendapat informasi yang benar tentang kinerja serta memungkinkan untuk memantau diri sendiri dan sesama anggota tim secara akurat. 

Oleh karena itu pentingnya pemimpin polri dapat mendukung kinerja tim dengan menunjukkan kombinasi kepemimpinan karismatik, pemberdayaan, dan transformasional. Pemimpin Polri harus berbicara dengan tim tentang apa yang mereka rasa penting, memberi tim perasaan bahwa mereka sedang mengerjakan misi atau tugas bersama yang penting, dan/atau memastikan bahwa parameter ditentukan dengan cara yang memungkinkan tim melakukan pekerjaan mereka dengan baik.

PENUTUP

Kesimpulan

Koherensi kepemimpinan Polri dan Tim sangat di pengaruhi oleh gaya kepemimpinan guna meningkatkan kinerja Polri dan efisiensi pekerjaan. Akronim PRESISI harus di tempatkan sebagai road to destination (Jalan Menuju Tujuan). Untuk mendorong terciptanya Tim yang solid kepemimpinan Polri harus mempunyai gaya kepemimpinan karismatik, pemberdayaan dan transformasional yang dikombinasikan dengan keadaan-keadaan tertentu. Selain itu 3 (tiga) hal utama untuk mencapai koherensi efektif adalah Kepemimpinan yang Fleksibel dan Efektif, Pemimpin Mampu Menciptakan Visi Bersama, dan Menciptakan Lingkungan Kerja Nyaman untuk Mendukung Peningkatan Kinerja Yang Efektif

Saran

Kepemimpinan Polri harus secara efektif sadar dengan pentingnya peran anggota tim untuk meningkatkan kinerja Kepolisian karena dengan sinegritas Polri yang kokoh secara internal akan mempengaruhi kinerja keseluruhan unsur Polri dalam menghadapi kompleksitas permasalahan. Selain itu dengan sinegritas internal maka akronim PRESISI yang di gagas oleh Kapolri Jendeeal Listyo Sigit akan dapat terlaksana dengan efektif dan efisien.


DAFTAR PUSTAKA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun