Mohon tunggu...
Hida Al Maida
Hida Al Maida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Sumatera Utara

Seorang introvert yang menyukai seni, puisi, langit, bintang, hujan, laut, bau buku, dan menulis. Punya kebiasaan aneh berbicara dengan diri sendiri, dan mencoret-coret setiap halaman paling belakang buku pelajarannya karena merasa isi kepalanya terlalu meriah, riuh, dan berisik untuk didiamkan begitu saja. Gemar menulis novel, puisi, serta tertarik tentang banyak hal berkaitan dengan hukum, perempuan, dan pendidikan. Baginya, setiap hal di muka bumi ini adalah keindahan dan makna yang perlu diselami sampai jauh, sampai kita menemukan sesuatu bernama hidup.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Minggu Warna Ungu

7 November 2022   22:49 Diperbarui: 8 November 2022   00:08 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pukul empat tepat, Sora dan Ragnala menyudahi agenda berkeliling di toko buku. Tempat liburan selanjutnya adalah taman. Terletak di pinggir perkotaan, di atas bukit yang hijau, Sora dan Ragnala menggelar tikar. Duduk berdua menyaksikan gedung-gedung yang kosong sambil bercerita banyak hal. Tentang pertemuan mereka setelah empat tahun, tentang masa sekolah, juga tentang hari tua yang mungkin mereka jalani.

Ditemani lagu-lagu dari band 4.20, band favorit Sora dan Ragnala, liburan di Minggu sore itu terasa lengkap. Meski tidak begitu mulus, tetapi Sora dan Ragnala mensyukurinya.

"Sepertinya, kita harus lebih pandai lagi mengatur waktu, Sora," kata Ragnala, sebelum matahari tenggelam. "Karena nyatanya, menghabiskan hari dengan duduk bersamamu di sini jauh lebih menyenangkan daripada berkutat dengan berbagai file dan berkas-berkas."

Sora setuju. "Karena itu, aku mengatakan hari Minggu adalah hari berwarna ungu. Dia penuh cinta. Dan sudah seharusnya kita meluangkan waktu di sana."

Usai matahari kembali ke peraduannya, Sora dan Ragnala pulang. Berlibur di toko buku dan taman, ditambah kemacetan dan ban mobil pecah di tengah jalan, barangkali bukan liburan yang diharapkan oleh banyak keluarga. 

Namun, bagi Sora dan Ragnala, itu sudah lebih dari cukup. Asal bersama satu sama lainnya, liburan apapun, di hari apapun, akan terasa maknanya.

***

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun