Mohon tunggu...
Wildan Awaludin
Wildan Awaludin Mohon Tunggu... Buruh - Karyawan

Hobi alam

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

CURUG LUHUR CIMBAR (tempat seru bersepedah gunung)

8 Juni 2017   00:02 Diperbarui: 8 Juni 2017   02:37 1816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan sudah di kelola nya curug luhur semoga bisa lebih bermanfaat lagi untuk warga sekitar dan lokasi curug luhur pun bisa lebih terjaga kelestariannya. Namun menjaga kelestarian alam di lokasi curug luhur bukan hanya jadi tugas pengelola nya saja, kita pun sebagai pengunjung berkewajiban juga untuk bisa menjaga kelestarian di lokasi curug luhur.
Alam akan sangat bermanfaat bagi kita umat manusia jika kita bisa menjaga kelestariannya, namun alam juga bisa menjadi malapetaka bagi kita umat manusia jika kita tidak bisa menjga kelestariannya.

Itulah sedikit cerita saya bersama teman dengan hobi yang sama.

Selanjutnya adalah beberapa poto dokumentasi saat melakukan perjalanan ke curug luhur ciambar

[caption caption="berputar putar di jalan perkampungan menuju lokasi curug luhur"]

[/caption]

[caption caption="Selepas istirahat sambil mencari informasi jalan ke curug luhur berpoto bersama anak anak dari kampung di sekitar lokasi "]

[/caption]

 

 [caption caption="Pemandangan di sekitar jalan menuju curug luhur "perjalanan pertama""]

[/caption]

 [caption caption="Jalan setapak sebelum masuk area hutan " poto perjalanan pertama ""]

[/caption]

[caption caption="Dua jalan setapak masuk area hutan "poto perjalanan pertama""]

[/caption]

 [caption caption="Dua jalan setapak yang terpisahkan sungai kecil"]

[/caption]

 [caption caption="Pos area tanaman rehabilitasi lahan "poto perjalanan pertama"]

[/caption]
[caption caption="Batas akhir perjalanan kami,di belakang adalah turunan yang sangat curam yang membuat kami tidak melanjutkan perjalanan ke lokasi tujuan "poto perjalanan pertama""]
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun