Mohon tunggu...
Hany Ferdinando
Hany Ferdinando Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penikmat buku dan musik yang suka tentang teknologi, psikologi, pendidikan, flora dan fauna, kebudayaan, dan hubungan antar manusia.

Belajar menulis dengan membaca, belajar kritis dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menikmati Putihnya Musim Semi di Ranua, Finlandia

23 April 2017   13:57 Diperbarui: 24 April 2017   01:00 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koleksi hewan lain yang khas kutub Utara adalah rusa kutub yang dalam bahasa lokal disebut Poro (yang biasanya digambarkan sebagai penarik kereta santa claus) yang besarnya kira-kira 2/3 kuda. Ini berbeda dengan rusa liar yang biasanya kita lihat di Indonesia. Dengan warna kecoklatan disertai dengan garis hitam atau coklat tua, rusa ini diternakkan oleh orang daerah Lapland untuk diambil daging, kulit, dan tanduknya. Hidangan daging rusa merupakan salah satu hidangan khas di Finlandia. Kami biasanya memasaknya bersama dengan kacang merah dan seorang teman memasaknya seperti soto madura. Orang lokal membuat sosis dan steak dari daging rusa ini.

(Dok. pribadi)
(Dok. pribadi)
Hewan khas lain adalah Moose (Hirvi). Termasuk jenis rusa, hewan sebesar sapi ini juga termasuk dilindungi. Hanya dalam bulan tertentu orang boleh memburunya. Di luar itu, sudah pasti Anda akan dikenai denda uang sangat besar jika membunuhnya. Sayang sekali, saya tidak bisa memotretnya saat mereka berdiri. Dengan ketinggian mencapai 2 meter, moose ini bisa mencelakai pengendara mobil, sehingga di daerah dimana banyak moose berkeliaran akan dipasang tanda lalu lintas khusus.

https://forum.americanexpedition.us/images/moose/large-bull-moose-at-stream.jpg
https://forum.americanexpedition.us/images/moose/large-bull-moose-at-stream.jpg
Ranua dirancang sebagai wildlife park sehingga pengunjung harus dengan teliti mencari lokasi hewan dalam kandang yang berukuran luas. Selain itu, pengunjung akan juga bisa menyaksikan hewan dari tempat tertentu yang agak tinggi sehingga memberikan pandangan yang lebih apik. Trek dibangun sedikit di atas kandang hewan sehingga memberikan kesempatan juga untuk menyaksikan alam di sekitar Ranua.

(Dok. pribadi)
(Dok. pribadi)
Seperti berbagai tempat wisata di Finlandia, pengunjung juga akan menemukan perapian yang bisa digunakan untuk berdiang sambil menghangatkan sosis yang dibawa sendiri. Banyak tempat bahkan menyediakan kayu bakarnya juga. Di sinilah pengunjung bisa menikmati kehangatan api sambil ngobrol dan menikmati makanan yang dibawa. Tidak jauh dari lokasi perapian tersebut terdapat beberapa tempat sampah sesuai dengan kategorinya.

(Dok. pribadi)
(Dok. pribadi)
Variasi hewan yang bisa dilihat memang tidak banyak, tetapi ini memberikan gambaran yang khas tentang daerahnya. Hal ini berbeda dengan kebun binatang di Helsinki yang mendedikasikan sebuah pulau khusus untuk kebun binatang sehingga diberi nama Korkeasaari (korkea=tinggi, saari=pulau). Di Korkeasaari pengunjung bisa menemukan singa, harimau, dkk. 

Jadi, musim semi tidaklah identik dengan hijau. Ranua hingga akhir April 2017 masih berada di musim dingin dengan salju yang bertumpuk-tumpuk. Bahkan saat saya akan meninggalkan lokasi masih sempat mengalami hujan es dengan butiran 2-3 mm berwarna putih seperti kertas. Nuansa putih yang ditawarkan saat musim semi menjadikan perjalanan ke Ranua menjadi sangat penuh dengan pengalaman yang berbeda.


Salam musim semi yang masih putih dan dingin dari Oulu, Finlandia!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun