Mohon tunggu...
Hawin Fizi Balaghoni
Hawin Fizi Balaghoni Mohon Tunggu... Aktivis Kemanusiaan -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Alumni Universitas Negeri Surabaya. Pedagang Kecil dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Menulis Menjadi Hobi - Traveler - Marketing.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Ontologi Mahasenduro Part 15

23 Juli 2018   05:08 Diperbarui: 23 Juli 2018   05:46 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepercayaan Jodoh

Saya tulis ini sebuah kepercayaan saja, sebab tidak ada ilmu yang mampu menerjemahkan dengan akurat siapa jodoh kita nanti. Bagi saya, jodoh berarti misteri dimana tidak akan ada kekuatan apapun yang mampu menghindari takdir-Nya. 

Maka hukum III Newton (gaya aksi - gaya reaksi) akan benar-benar terpatahkan oleh kekuasaan jodoh kita di tangan Tuhan. 

Jadi, manusia hanya diberi kekuasaan untuk melakukan prosesnya sebaik mungkin, tetapi urusan kepastiannya jangan pernah menuntut apa pun kepada Tuhan, sebab pertimbangan-Nya jauh lebih matang daripada logika kita. Kita hanya berhak bersyukur atas segala nikmat yang Tuhan berikan. 

"Dan tatkala Tuhanmu memaklumkan; sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambahkan (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (Nikmat) maka sesungguhnya azab dariku sangat pedih " Qs. Ibrahim : 7 . 

Oleh sebab itu jangan pernah berhenti berjuang mencari jodoh, dan nikmatilah perjuangan itu dalam duka maupun bahagia. Sudut pandang jodoh bagi manusia mamang hanya sebatas Perjuangan, bukan pada titik menuntut hasil yang kita inginkan; Urusan hasilnya itu semua hak Tuhan (Sak Karepe Gusti Allah).

Lalu Apakah kita akan sia-sia berusaha sebaik mungkin mendapatkan cinta dari yang kita idolakan, sementara jika Tuhan pada akhirnya tidak menjodohkan kita?. Saya jawab, Tidak !!. Fakta yang sebenarnya, setelah kita berusaha dengan sungguh-sungguh maka akan banyak kita dapatkan sesuatu yang tidak di sangka-sangka. 

Misalnya pola kebiasaan kita, dari tidak menyukai parfum menjadi suka wangi-wangian, lebih modis, lebih matang pola pikirnya, lebih menghormati orang lain, dll. Jodoh juga tidak terbatas dengan pernikahan, 

Sebab telah banyak perceraiaan yang menjadi contoh akan hal itu. Setingkat dengan misteri jodoh, ada lagi yaitu Ajal, dan Rezeki. Semua itu telah diatur secara pribadi oleh Tuhan. Kalau Tuhan yang mengatur, mengapa kita harus khawatir?, tentu kita sedikit pun tidak perlu ragu kepada kejeniusan Tuhan.

Dalam perjuangan mencari jodoh, jangan mudah galau. Memang sudah kodratnya siapa yang berjibaku dengan air akan basah, siapa yang berjibaku api akan terbakar. Itu tergantung bagaimana cara kita mencari solusi akan masalah-masalah. 

Tetaplah semangat, siapa yang mengeluh berarti dia rapuh. Sekalipun jodoh adalah sesuatu yang tidak pernah pasti (akal tidak mampu), tetapi dari ketidakpastian itu kita harus yakin akan dipertemukan dengan jodoh kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun