Saat ini dunia dikejutkan dengan mewabahnya suatu penyakit yang di sebabkan oleh sebuah virus yang bernama corona atau dikenal dengan istilah Covid-19. Virus corona telah menjadi pandemi global dan berlangsung dalam kurun waktu yang sangat lama hal ini dikibatkan karna penularan virus ini terjadi sangat mudah, ratusan ribu manusia terpapar virus ini di seluruh dunia bahkan puluhan ribu menjadi korban meninggal.
Penularan lewat kontak antar manusia yang sulit diprediksi karena kegiatan sosial yang tidak bisa dihindari merupakan penyebab terbesar menyebarnya virus covid-19 ini. Karna penularan virus ini terjadi sangat mudah dari manusia ke manusia bahkan bisa bertahan lama dari suatu benda, hampir semua negara merasakan dampaknya baik dari ekonomi, sosial dan pendidikan.
Meski sudah memasuki era new normal namun tidak mudah mengembalikan seperti semula, mengingat penyebaran virus belum dapat dihentikan kegiatan dalam berbagai bidang masih dalam pembatasan, pembatasan di era new normal ini berdampak signifikan pada pendidikan, ekonomi dan kegiatan sosial lainya.
Keputusan pemerintah yang memindahkan proses pembelajaran dari sekolah/madrasah menjadi dirumah membuat banyak pihak kebingungan. Ketidaksiapan sekolah/madrasah melaksanakan pembelajaran daring menjadi faktor utama kekacauan ini, walaupun sebenarnya pemerintah memberikan alternatif solusi dalam memberikan penilaian terhadap siswa sebagai syarat kenaikan atau kelulusan dari lembaga pendidikan disaat situasi darurat seperti ini.
Pembelajaran daring menjadi pilihanya dengan memanfaatkan teknologi sebagai  media pembelajaran daring, penggunaan teknologi ini sebenarnya bukan tanpa masalah karna banyak sekali faktor yang menghambat terlaksananya efektifitas pembelajaran daring, diantaranya penguasaan teknologi yang masih rendah, keterbatasan sarana dan prasarana, jaringan internet, biayaya dan kurang efektifitasnya pemahaman yang ditangkap anak didik.
Seluruh aspek kehidupan saat ini tidak bisa lepas dari teknologi, oleh karena itu literasi teknologi sangat penting bagi masyarakat, agar penggunaan teknologi betul-betul bermanfaat tanpa merugikan dan berdampak negatif terhadao tatanan kehidupan, karna teknologi memiliki peran yang sama besarnya antara sisi positif dan negatif yang memberikan pengaruh terhadap perubahan peradaban manusia.
Pendampingan belajar atau les
Pendampinga belajar atau les menjadi pilihan untuk membantu anak memahami materi yang kurang dimengerti dan meringankan beban orang tua yang masih harus bekerja dan membantu mengajari anak, karna tidak semua orang tua terutama ibu berada dirumah setiap hari.
Maka dari itu langkah pembelajaran daring harus dilakukan seefektif mungkin. Dengan adanya pendampinga  belajar atau les bisa membantu anak untuk belajar dengan sungguh-sungguh, karna banyak sekali anak-anak yang tidak mau belajar apabila dengan orang tuanya hasilnya hanya main-main saja, dengan adanya pendampingan belajar yang tetap memperhatikan protokol kesehatan menerapkan 4 M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencucui tangan dan menghindari krumunan.
Peran dari pendampingan belajar sangat membantu sekali dan sangat penting untuk menjadi mentor bagi anak-anak dalam membantu suksesnya pembelajaran daring ini. untuk orang tua yang sibuk dan anak yang tidak mau belajar dengan orang tuanya karna dianggap bukan gurunya.
Dengan demikian adanya pandemi covid-19 ini kita harus mereview kembali cara-cara kehidupan dengan mengubah paradigma belajar jarak dekat menjadi jarak jauh dengan konsep variasi belajar yang tidak membosankan dan perlunya adaptasi terhadap segala perubahan yang ada ditengah pandemi ini hingga pembelajaran daring dapat dimaksimalkan.
